6 Manfaat Literasi Digital bagi Perkembangan Siswa

Manfaat literasi digital bagi siswa yang ketiga yaitu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa. Tidak lagi hanya sebagai konsumen pasif informasi, siswa diberdayakan untuk menilai, membandingkan, dan menyintesis informasi dari berbagai sumber. 

BACA JUGA:Tumbuhkan Minat Literasi Siswa SD di Purwokerto Lewat Drama Musikal

BACA JUGA:Asyik, Ini Trik Penggerak Literasi Alihkan Anak-anak Sejenak dari Gadget

Proses ini mendorong mereka untuk membangun kemampuan berpikir kritis, mempertajam kecerdasan analitis, dan melibatkan diri dalam pemikiran yang mendalam. Dengan demikian, literasi digital bukan hanya tentang konsumsi informasi, melainkan juga tentang pemberdayaan siswa menjadi individu yang kritis dan analitis dalam menghadapi tantangan kompleks di dunia modern.

4. Pemahaman Etika Digital dan Keamanan Online yang Mendalam

Dalam kurikulum literasi digital, siswa tidak hanya diajarkan cara menggunakan teknologi, tetapi juga tentang etika digital dan keamanan online. Mereka diperkenalkan pada konsep hak cipta, privasi, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. 

Melalui pemahaman ini, siswa bukan hanya dilindungi dari risiko online, tetapi juga dibimbing untuk membentuk perilaku digital yang etis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, manfaat literasi digital bagi siswa yaitu untuk membentuk warga digital yang sadar, mengajarkan mereka bagaimana menggunakan teknologi dengan bijaksana, aman, dan secara etis.

5. Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Kolaboratif

Melalui literasi digital, siswa diundang untuk menjadi produsen konten, bukan hanya konsumen. Mereka belajar menggunakan berbagai alat digital untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berbagi ide. Manfaat literasi digital bagi siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan kreatif mereka, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi global.

BACA JUGA:Literasi Digital: Pentingnya Etika dan Kreativitas dalam Bermedia Sosial

BACA JUGA:Kesenjangan Literasi, Daerah 3T Butuh Intervensi Khusus

6. Persiapan untuk Dunia Kerja yang Berubah

Sumber: