Tumbuhkan Minat Literasi Siswa SD di Purwokerto Lewat Drama Musikal
KARYA SISWA : Pengunjung menikmati salah satu karya yang ada di gelaran Book Week Art Showcase : “Celebrating Student Talent 2023", Sabtu (11/10) di Gedung Kesenian Sutedja Purwokerto.-AAM JUNI/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sekolah Dasar 3 Bahasa Putera Harapan atau Puhua School menggelar pertunjukan drama musikal, bertajuk Book Week Art Showcase : “Celebrating Student Talent 2023", Sabtu (11/10) di Gedung Kesenian Sutedja PURWOKERTO. Dalam drama musikal itu, dekorasi panggung yang digunakan merupakan hasil dari daur ulang barang bekas.
Maulina Adzkiyah, S.Pd, Ketua Panitia Book Week Art Showcase sekaligus Guru Bahasa Inggris SD mengatakan, setiap bagian dekorasi atau propertinya menghadirkan platform kreatif yang unik. Salah satunya menyerukan pemakaian ulang barang tak terpakai yang mengangkat isu pengelolaan sampah.
"Kami ingin menyampaikan pesan melalui “responsible event/show” seperti ini sebuah kegiatan/acara dapat berdampak lingkungan, salah satunya sampah yang menumpuk,” kata dia.
Untuk itu, ratusan siswa dari mulai kelas 1 sampai 6 SD Puhua membawa barang yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan dekorasi panggung. Barang bekas yang dimanfaatkan mulai dari pipa bekas, dus, kain gorden bekas, botol plastik, botol kaca, tas anyaman bekas, hingga galon dan ember bekas.
BACA JUGA:SMA Puhua School Kembali Raih Akreditasi A
BACA JUGA:SMP Puhua Gelar Malam Kreativitas
"Properti fashion show memanfaatkan pipa bekas. Lalu panggung didekor dengan barang-barang yang diambil dan dipilah dari gudang sekolah, lalu dipoles atau desain ulang. Misalnya drama yang dimainkan siswa kelas 6 memanfaatkan properti perahu yang dibuat dari karton dan dus bekas televisi yang dipotong, cat, dan disambung dengan teknik tempel-ikat.
Sedangkan kain gorden yang sudah bolong, tas anyaman rusak, dus sisa kemasan, serta karton yang sudah tak terpakai dirancang semirip mungkin dengan nuansa ombak dan jaring nelayan," jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono mengatakan, salah satu upaya untuk mencerdaskan anak-anak generasi penerus adalah melalui peningkatan literasi. Salah satu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi adalah dengan menulis.
"Mulailah membiasakan anak-anak gemar menulis. Meski tulisan pendek sekalipun dapat menjadi upaya nyata pengkondisian pembentukan mental anak untuk melek literasi," paparnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: