Kemenag Siapkan Anggaran Rp 321,8 Miliar, Pencairan Tunjangan Inpassing Guru Madrasah Non ASN Dimulai!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tunjangan inpassing untuk guru madrasah yang bukan ASN akan segera disalurkan kepada 98.972 orang.

Tunjangan inpassing tersebut akan dicairkan selama tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2023. 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa pencairan inpassing ini mencerminkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo terhadap para guru madrasah.

Proses pencairan dimulai dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) Inpassing. Setelah menantikan selama 12 tahun, SK Inpassing untuk guru madrasah non-ASN akhirnya berhasil diterbitkan. 

BACA JUGA:Notifikasi Pencairan BSU Guru Madrasah Sudah di Simpatika

BACA JUGA:23 Pendaftar Calon Petugas Haji Kemenag di Banyumas Tidak Memenuhi Syarat

Secara simbolis, penyerahan SK Inpassing dilakukan oleh Menteri Agama dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional di Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 November 2023.

Yaqut Cholil Qoumas, atau akrab disapa Gus Men, menyatakan bahwa SK Inpassing menjadi simbol kesetaraan jabatan dan pangkat bagi guru madrasah yang bukan merupakan Aparatur Sipil Negara. 

Pemberian kesetaraan ini diakui sebagai bentuk penghargaan terhadap kualifikasi akademik, masa kerja, dan kepemilikan sertifikat pendidik oleh para guru madrasah. Oleh karena itu, mereka berhak menerima tunjangan sesuai dengan gaji pokok yang ditetapkan berdasarkan hasil kesetaraan golongan.

”Alhamdulillah, di penghujung tahun ini, setelah melalui serangkaian proses, tunjangan inpassing guru akan segera cair, semoga ini melengkapi kebahagiaan guru madrasah di seluruh Indonesia dalam menyambut pergantian tahun,” terang Menag di Jeddah, Selasa 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Catat Tahap Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kemenag 19 Desember 2023

BACA JUGA:Bobot Tes Moderasi Beragama dan Tes Teknis Calon PPPK Kemenag Diatur Berimbang

Gus Men menyatakan bahwa langkah ini merupakan usaha untuk menghormati para guru melalui peningkatan kesejahteraan. Atas nama seluruh guru di Indonesia, ia mengucapkan rasa terima kasih yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian yang sangat besar terhadap keberuntungan para guru.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 321,8 miliar untuk tunjangan inpassing bagi 98.972 guru madrasah yang bukan ASN.

Sumber: