Siswa SD Belum Enam Tahun Tidak Terima BOS

BANJARNEGARA – Siswa SD yang usianya belum genap enam tahun tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Siswa yang usianya kurang dari enam tahun sudah masuk SD disebabkan masuk jenjang PAUD terlalu muda. Sehingga anak bosan dan dimasukkan ke jenjang berikutnya. Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Sunarto mengatakan saat ini jumlah siswa PAUD di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 23.077 anak. Namun menurut dia, tidak semua anak usia PAUD bersekolah di PAUD. Sebab ada anak usia PAUD yang bersekolah di SD. Dia menyebut ada irisan data anak usia PAUD dengan siswa SD. https://radarbanyumas.co.id/setelah-diprotes-berbagai-pihak-akhirnya-semua-sekolah-tetap-dapat-bos-nadiem-kaji-ulang-syarat-jumlah-siswa/ “Ada irisan karena sudah mudah masuk di SD. Biasanya ada berapa ratus siswa tidak terima dana BOS. Itu berarti irisan kita," kata dia. “Ada irisan karena sudah mudah masuk di SD. Biasanya ada berapa ratus siswa tidak terima dana BOS. Itu berarti irisan kita," kata dia. Baru pada semester selanjutnya ketika usianya sudah enam tahun, ikut mendapatkan BOS. “Kondisi ini tidak berpengaruh ke kelulusan siswa,” ungkapnya. Sebab saat ini kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan atau sekolah yang bersangkutan. Hanya saja menurut dia, secara mental berpengaruh. Dikatakan, di kelas 1, 2 dan 3 masih bisa mengikuti. Ketika di kelas 4, anak yang usianya terlalu dini masuk ke SD prestasi belajarnya biasanya menurun. “Di kelas 4 pelajarannya berlogika dan berfikir,” ujarnya. Berbeda dengan di kelas 1, 2 dan 3 yang pelajarannya seputar membaca, menulis dan berhitung. (drn)

Sumber: