PT KAI Minta Baliho Caleg atau Parpol yang Terpasang di Tanah Milik PT KAI Segera Diturunkan

PT KAI Minta Baliho Caleg atau Parpol yang Terpasang di Tanah Milik PT KAI Segera Diturunkan

Sejumlah APK milik Bacaleg Parpol peserta Pemilu tampak terpasang di tanah milik KAI di Perlintasan Jeruklegi, Cilacap, Jumat (15/12/2023).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Indonesia meminta baliho atau banner para calon legislatif (caleg) yang terpasang di tanah miliknya, yaitu di sekitar perlintasan Jeruklegi CILACAP agar segera diturunkan. Dengan mendasari surat edaran Direksi PT KAI (Persero) nomor 17/UM.511/KA-2015.

Dimana dalam poin surat edaran tersebut tercantum bahwa media komunikasi cetak yang terpasang di tanah milik KAI harus memiliki ijin dari direksi serta melalui mekanisme persewaan.

Atas hal itu, Kasie Trantib Kecamatan Jeruklegi Syihab Alfaritsi mengatakan, pihaknya segera akan melakukan komunikasi dengan para parpol serta caleg, agar segera menurunkan baliho mereka.

"Kita langsung komunikasikan dengan para caleg, agar memindahkan baliho tersebut secara mandiri ke lokasi yang diperbolehkan," katanya kepada Radarmas, Jumat (15/12/2023).

BACA JUGA:Akhirnya, Pasar Kroya Cilacap Dibongkar

BACA JUGA:Pj Bupati Cilacap Akan Beri Sanksi Pegawai ASN dan Non ASN yang Tidak Netral dalam Pemilu

Pihaknya bersama Pengawas Pemilu Kecamatan Jeruklegi, memberikan waktu hingga Senin (18/12/2023) sebelum ditertibkan oleh Bawaslu dan Satpol PP Kabupaten Cilacap.

"Kita akan laporkan dahulu terkait temuan ini kepada Bawaslu Cilacap, sebelum kita tertibkan. Jika hingga sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada upaya pemindahan dari Parpol atau Caleg yang bersangkutan," lanjutnya.

Selain itu, Syihab meminta kepada para Parpol atau Caleg peserta Pemilu agar memperhatikan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), agar tidak memasang di area yang tidak diperbolehkan.

"Aturannya sudah jelas, fasilitas umum milik pemerintah, pendidikan, tempat ibadah kan dilarang dipasang APK jika melanggar pasti kita tertibkan," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: