Puluhan Tahun, Warga Kembali Tagih Jembatan Permanen

Puluhan Tahun, Warga Kembali Tagih Jembatan Permanen

Lanjutan : Perbaikan jembatan gantung dilanjutkan, dengan sistim buka tutup, tanpa ada arus lalulintas.-Amarullah Nurcahyo -

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DIAWAY.ID- Puluhan tahun, warga masyarakat Desa Sindang Kecamatan Mrebet mendambakan adanya jembatan permanen yang bisa membuka akses desa mereka dengan desa tetangga, Desa Banjaran. Saat ini masih mengandalkan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindang (Mrebet) dengan Desa Banjaran (Bojongsari).

"Saat ini kembali rusak dan ditutup karena perbaikan. Karenanya, saat ini kami menagih kembali janji pemerintah," kata warga Sindang, Nina Anggina, Kamis 14 Desember 2023.

Warga mengungkapkan semakin tahun, ketahanan jembatan gantung bisa berkurang dan berpotensi rusak. Ketika ada jembatan permanen, maka jembatan gantung bisa difungsikan sebagai wahana wisata.

Kepala Dusun 4 Banjaran, Bojongsari, Qodir  mengatakan, pada hari ini kembali diganti baut jembatan yang terus hilang. Lalu kondisi bantalan kayu mulai rusak karena usia.

BACA JUGA:Banyak Baut Hilang, Jembatan Gantung Ditutup Sepekan

"Saat perbaikan jembatan ditutup, semua diperbaiki, maka kemungkinan baru dibuka," katanya. 

Seperti diberitakan, jembatan Gantung Desa Sindang (Mrebet)- Banjaran (Bojongsari), akhirnya ditutup total selama sepekan kedepan. Pasalnya, usai dicek petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purbalingga, banyak baut hilang dan membahayakan jika tetap dilalui kendaraan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: