Banner v.2
Banner v.1

Warga Desa Ungaran Kebumen Menanti Kejelasan Pembangunan Jembatan Gantung

Warga  Desa Ungaran Kebumen Menanti Kejelasan Pembangunan Jembatan Gantung

Pembanguna jembatan gantung di Sungai Bedegolan terkendala.--

KEBUMEN - Warga Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun menanti kejelasan pembangunan jembatan di atas Sungai Bedegolan yang mengalir di wilayah setempat.

Salah seorang warga sekitar, Karsono (47) menyampaikan pembangunan jembatan yang diharapkan mempermudah akses masyarakat itu hingga kini belum dapat digunakan. Ini terjadi lantaran proses pembangunan jembatan ini sempat terhenti kurang lebih satu tahun.

"Proyek ini sudah berjalan satu tahun, sejak Maret 2024 tapi belum ada kejelasan kapan akan selesai. Kami juga meminta kontraktor memasang papan pemberitahuan agar masyarakat tidak kebingungan," ujar Karsono, Jumat (11/4).

Pantauan di lokasi, jembatan gantung dengan panjang 48 meter dan lebar 1,45 meter ini menelan anggaran Rp.770.149.292. Hingga kemarin,  struktur jembatan telah berdiri. Namun, lantai jembatan belum terpasang. Hanya terlihat adanya aktivitas beberapa pekerja yang sedang memasang seling baja jembatan ke pondasi beton.

BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Sayuran di Kebumen Masih Tinggi

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Targetkan Penerimaan Kendaraan Bermotor di Tahun 2025 Sebesar Rp 95 Miliar

Terpisah, Tim Pelaksana Kerja (TPK) proyek jembatan gantung Bawono mengakui ada kendala dalam proses pengerjaan jembatan.

"Pondasi pertama jembatan untuk seling baja terlalu kecil. Jadi waktu dipasang posisinya ngangkat Mas. Karena bahaya akhirnya dibongkar dan diperbaiki lagi, "katanya.

Menindaklanjuti hal itu, pihak pelaksana tengah melakukan perbaikan dengan membangun pondasi baru yang kini dibuat lebih besar.

"Pondasi baru ukurannya 3 meter dengan kedalaman 3,5 meter. Sudah dua hari ini pekerja mulai pasang sling jembatan. Insya Alloh, tidak sampai 1 minggu saya pastikan sudah selesai, Mas," ucap Bawono. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: