Desa di Purbalingga Mulai Kebanjiran Pendaftar KPPS

Desa di Purbalingga Mulai Kebanjiran Pendaftar KPPS

Mendaftar: Calon KPPS di salah satu desa, sedang melengkapi berkas pendaftaran.-Amarullah Nurcahyo /RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DOSWAY.ID -Pendaftar petugas Kelompok PenyeLenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024, mulai membanjiri kantor desa. Rata-rata masih berusia muda.

Seperti di Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, pada Kamis 13 Desember 2023 siang. Ada beberapa yang mulai menyetorkan berkas ke panitia PPS di desa.

"Kebutuhan kami dari 15 TPS total ada lebih dari 100 ribu orang per TPS. Ini baru ada 70an orang pendaftar," kata Kepala Desa Klapasawit, Catur Sutanto.

Menurutnya beberapa desa lain mengalami kondisi yang sama. Harapannya, semua TPS bisa dipenuhi.

BACA JUGA:KPU Purbalingga Butuh 20.748 KPPS

BACA JUGA:KPU Kebut Rekrutmen KPPS dan TPS Lokasi Khusus

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberi kebijakan keringanan biaya tes kesehatan di Puskesmas bagi  Komponen biaya tes kesehatan meliputi tes tekanan darah, laboratorium gula darah dan kolesterol, Puskesmas hanya mematok tarif Rp 50.000 dari yang seharusnya sesuai Perbup Nomor 2 tahun 2021 sebesar Rp 70.000.

"Tarif Rp 50.000 ini terdiri dari tes gula darah dan kolesterol. Untuk pendaftaran dan tes tekanan darah, gratis. Ini berlaku untuk seluruh Puskesmas se-Purbalingga dan Puskesmas tidak diperkenankan menarik biaya selain itu," kata tegasnya.

Ketentuan keringanan ini diberlakukan tanggal 13 Desember 2023 melalui Surat Bupati Nomor 270/22822 kepada Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga. Keringanan ini hanya berlaku di Puskesmas, tidak berlaku bagi Rumah Sakit Umum milik pemerintah maupun swasta serta tidak berlaku bagi klinik kesehatan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: