Gunung Merapi Sebanyak 7 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sudah Ada Imbauan Jauhi Zona Berbahaya

Gunung Merapi Sebanyak 7 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sudah Ada Imbauan Jauhi Zona Berbahaya

Gunung Merapi Sebanyak 7 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran-Herald.id-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dengan Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran sebanyak 7 kali pada Jumat, 8 Desember 2023.

Peristiwa luncuran awan panas guguran itu terjadi selama 360 detik pada pukul pukul 14.49 WIB, lalu meluncurkan awan panas lagi masing-masing selama 120 detik pada pukul 14.56 WIB dan pukul 14.59 WIB.

Tak berhenti di situ, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran masing-masing selama 137 detik pada pukul 15.06 WIB dan pukul 15.09 WIB.

Terakhir meluncurkan awan panas pada pukul 15.32 WIB selama 106 detik dan pada pukul 15.32 WIB selama 123 detik.

BACA JUGA:Mengenal Penyebab Meletusnya Gunung Berapi yang Perlu Kalian Ketahui

BACA JUGA:Memahami Penyebab Gunung Meletus dan Pentingnya Status Gunung Berapi!

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mencatat bahwa awan panas tersebut memiliki radius luncuran 3,5 kilometer ke arah kali krasak.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi zona berbahaya yang sudah direkomendasikan.

"Selama periode pengamatan Jumat, 8 Desember 2023, Gunung Merapi mengalami delapan gempa awan panas guguran, tujuh kali gempa fase banyak, 27 kali gempa guguran, dan empat kali gempa vulkanik dangkal", terangnya.

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa ada potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi sisi bagian selatan-barat daya.

BACA JUGA:Wisata Dataran Tinggi di Purbalingga, dari Gunung Slamet hingga Bukit Mertelu

BACA JUGA:Gempa Gunung Merapi, 125 Kali dalam Sehari, Status Level III atau Siaga

Kawasan tersebut meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, potensi bahaya tersebut juga meliputi sektor tenggara yang mencakup Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh maksimal lima kilometer).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: