Banjir Bandang Menerjang Kelurahan Mudal Wonosobo, Dua Kali Dalam Seminggu

Banjir Bandang Menerjang Kelurahan Mudal Wonosobo, Dua Kali Dalam Seminggu

Banjir Bandang Menerjang Kelurahan Mudal Wonosobo-BPBD Wonosobo-

Membangun tanggul dan bendungan dengan desain yang tepat dapat membantu mengendalikan aliran sungai. 

Infrastruktur ini berperan sebagai penghalang terhadap air yang meluap dan dapat mengurangi dampak banjir bandang.

  • Pelatihan Kesadaran Masyarakat

Melibatkan masyarakat dalam program pelatihan kesadaran banjir bandang penting untuk memastikan respons cepat dan evakuasi yang efektif. 

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang tanda-tanda bahaya dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.

  • Rehabilitasi Sungai dan Saluran Air

Melakukan rehabilitasi terhadap sungai dan saluran air yang rusak dapat meningkatkan kapasitas aliran air dan mengurangi kemungkinan terjadinya banjir bandang.

BACA JUGA:Banjir Bandang Landa Desa Karangtengah Cilongok, Rendam Puluhan Rumah Warga

BACA JUGA:Banjir Bandang Sebabkan Pelayanan PDAM Terganggu

  • Kebijakan Zonasi dan Bangunan Berkelanjutan

Menerapkan kebijakan zonasi yang mengatur pembangunan di daerah rawan banjir bandang sangat penting. 

Bangunan berkelanjutan yang memperhitungkan dampak lingkungan juga dapat membantu mencegah kerusakan ekosistem yang dapat memperburuk risiko banjir.

  • Kerjasama Antar Instansi dan Masyarakat

Kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat sangat diperlukan. 

Pembentukan tim tanggap bencana yang terlatih dan koordinasi yang efisien dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap banjir bandang. (okt/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: