Mengenal Asam Sulfat dan Asam Folat, Biar Ngga Salah Kaprah

Mengenal Asam Sulfat dan Asam Folat, Biar Ngga Salah Kaprah

Mengenal Asam Sulfat dan Asam Folat, Biar Ngga Salah Kaprah!-Ikhwan Adriansyah-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Terkait dengan pernyataan yang viral akibat salah sebut Gibran Rakabuming Raka, muncul pertanyaan seputar perbedaan yang substansial antara asam sulfat dan asam folat. Meskipun kedua zat tersebut memiliki kesamaan dalam sebutan yang mirip, keduanya sebenarnya adalah dua hal yang sangat berbeda baik dalam sifat maupun penggunaannya.

Masyarakat diharapkan dapat memahami perbedaan esensial antara kedua zat ini. Kesalahpahaman terkait asam sulfat dan asam folat tidak hanya bisa menimbulkan kebingungan, tetapi juga berpotensi membahayakan jika digunakan atau dikonsumsi tanpa pemahaman yang tepat.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan mendasar antara asam sulfat dan asam folat, diharapkan masyarakat dapat menghindari kekeliruan dalam penggunaan serta konsumsi kedua zat ini. Berikut penjelasanya:

Mengurai Perbedaan Antara Asam Sulfat dan Asam Folat

Kesalahpahaman terkait asam sulfat dan asam folat mendapat sorotan setelah pernyataan yang salah sebut dari Gibran Rakabuming Raka, yang memicu pertanyaan seputar perbedaan mendasar kedua zat ini. Meskipun keduanya memiliki istilah yang serupa, mereka adalah zat yang berbeda secara signifikan baik dalam definisi maupun penggunaannya.

BACA JUGA:Dukung Rantai Pasok Industri Petrokimia Nasional, BRI Jalin Kerja Sama dengan Chandra Asri

BACA JUGA:Uji Bakteri dan Zat Kimia, Puskesmas Ajibarang II Ambil Sampel Air dari Tambang Emas dan Sungai Datar

1. Definisi Asam Sulfat dan Asam Folat

Asam sulfat (H2SO4) adalah asam mineral yang kuat dan larut dalam air pada segala perbandingan. Kegunaannya sangat luas dan menjadi salah satu produk utama dalam industri kimia. Produksi global asam sulfat mencapai 165 juta ton pada tahun 2001 dengan nilai perdagangan sebesar US$8 juta. 

Penggunaan utamanya meliputi proses pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pengolahan air limbah, dan pengilangan minyak. Kekuatan asam sulfat menjadi landasan penting dalam berbagai proses industri yang memerlukan zat dengan sifat kimia yang kuat.

Sementara itu, asam folat merupakan vitamin larut air, yang dalam tubuh memiliki peran yang sangat penting. Vitamin B9 ini merupakan elemen vital dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari sintesis nukleotida hingga remetilasi homosistein. 

Kehadirannya sangat krusial pada masa pembelahan dan pertumbuhan sel. Baik anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan asam folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Nama "folat" dan "asam folat" diambil dari kata Latin "folium" yang berarti daun.

BACA JUGA:Ketergantungan Pupuk Kimia, Lahan Sawah di Purbalingga Terancam Tidak Subur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: