Dosen Universitas Amikom Beri Pelatihan Public Speaking Anggota PKK di Purwokerto

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dosen Universitas Amikom PURWOKERTO kembali menggelar Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk "Penguatan Komptensi Komunikasi Dalam Organisasi PKK Melalui Public Speaking", pada tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Perumahan Griya Satria Mandalatama pertengahan Juli lalu.

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto, Bunga Asriandhini SIKom MA mengatakan, pelatihan public speaking diinisiasi karena PKK sebagai organisasi yang berdampak luas kepada masyarakat perlu selalu mengembangkan diri agar manfaatnya semakin terasa bagi masyarakat. Salah satu aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh anggota PKK, yaitu kompeten dalam berkomunikasi.

"Tidak dipungkiri komunikasi itu penting dalam organisasi. Tidak hanya untuk membangun relasi namun juga berargumentasi sampai menyampaikan ide atau gagasan," katanya.

Bunga menjelaskan, dalam pelatihan public speaking tersebut, peserta diberi pengetahuan terkait teknik public speaking dan berlatih berbicara sesuai konsep keilmuan public speaking itu sendiri. Pihaknya selaku Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Amikom coba melakukan sharing knowledge terkait konsep keilmuan dan teknik public speaking.

BACA JUGA:Tim PKM-K Universitas Amikom Purwokerto Lolos Seleksi Tahap Pertama PKM-K Kemdikbudristek

BACA JUGA:Branding dan Inovasi Kemasan Produk Jamu UMKM Jalumas dari TIM PKM-PI Universitas Amikom Purwokerto

"Bagaimana membangun kepercayaan diri serta pemanfaatannya dalam organisasi PKK. Peserta juga kami ajak berlatih berbicara secara sistematis, terstruktur serta mengoptimalkan penggunaan bahasa non verbal guna mendukung penyampaian pesan," terang dia.

Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan, sebagai upaya dari civitas akademika Universitas Amikom Purwokerto untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan berdampak luas bagi masyarakat.

"Sekaligus menjawab kebutuhan dan permasalahan melalui penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS)," pungkas Bunga. (yda/ads)

Sumber: