Mudik Ramadan Pakai Mobil Tua? Simak Tips Penting Agar Tak Mogok di Jalan!

RADARBANYUMAS.CO.ID - Mudik di bulan Ramadan menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia. Banyak yang memilih menggunakan mobil pribadi, termasuk mobil tua, untuk perjalanan jarak jauh.

Menggunakan mobil tua untuk mudik memerlukan persiapan ekstra agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Jika tidak dirawat dengan baik, risiko mogok di tengah jalan bisa meningkat.

Banyak pemudik yang lebih memilih mobil tua karena faktor kenyamanan dan biaya yang lebih ekonomis. Namun, tanpa perawatan yang tepat, mobil bisa mengalami kendala teknis selama perjalanan.

Agar mudik tetap lancar, penting untuk memastikan mobil dalam kondisi prima sebelum berangkat. Berikut adalah beberapa tip penting yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan selama perjalanan.

BACA JUGA:Simak Keunggulan Suzuki S-Presso 2025, Mobil Kompak dengan Harga Terjangkau dan Fitur Modern

BACA JUGA:Mahasiswa Bisnis Digital UMP Ikuti Global Mobility Program di MSU Malaysia

Periksa Kondisi Mesin Secara Menyeluruh

Sebelum berangkat, pastikan mesin mobil tua dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Periksa oli mesin, air radiator, dan kondisi filter udara agar performa tetap optimal.

Jika oli sudah mendekati batas penggantian, segera lakukan penggantian sebelum mudik. Oli yang kotor atau berkurang bisa menyebabkan mesin overheat dan berisiko merusak komponen lain.

Selain itu, cek kondisi aki untuk memastikan daya listrik mobil tetap stabil. Pastikan terminal aki bersih dari korosi agar suplai listrik ke seluruh sistem berjalan lancar.

Busi juga perlu diperiksa dan diganti jika sudah usang. Busi yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

BACA JUGA:Mobil Terbakar Saat Diperbaiki di Bengkel di Banjarnegara, Kerugian Capai Rp 50 Juta

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Mobil yang Cocok Untuk Mudik, Irit Bahan Bakar dengan Kabin Luas

Pastikan Sistem Rem dan Kaki-kaki Mobil Dalam Kondisi Baik

Sistem pengereman yang optimal sangat penting untuk perjalanan jarak jauh. Pastikan kampas rem tidak aus dan cairan rem dalam kondisi cukup agar pengereman tetap responsif.

Sumber: