Pengobatan Alami Malaria, Dapat Mempercepat Penyembuhan!
Pengobatan Alami Malaria-MINT-
BACA JUGA:Antisipasi Penularan, Warga di Batas Desa Banjarpanepen, Banyumas Diskrining Malaria
BACA JUGA:Belasan Warga di Desa Keranda dan Desa Karanggintung, Banyumas Terjangkit Malaria
2. Ekstrak Artemisia annua (Artemisinin)
Tanaman Artemisia annua, atau lebih dikenal dengan sweet wormwood, telah menjadi fokus penelitian karena mengandung senyawa yang disebut artemisinin.
Artemisinin memiliki sifat anti-malaria yang kuat dan dapat membantu mengurangi jumlah parasit Plasmodium dalam tubuh. Beberapa produk obat malaria yang mengandung artemisinin telah disetujui untuk digunakan.
3. Konsumsi Quercetin dari Bawang Merah dan Bawang Putih
Quercetin, senyawa flavonoid yang ditemukan dalam bawang merah dan bawang putih, diketahui memiliki sifat antimalaria.
Bawang merah dan bawang putih dapat dimasukkan dalam diet sehari-hari sebagai langkah pencegahan atau dukungan pengobatan.
Mereka tidak hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh tetapi juga memiliki potensi untuk membantu mengatasi gejala malaria.
BACA JUGA:Kebumen Raih Penghargaan Eliminasi Malaria
4. Daun Pepaya untuk Mengatasi Demam
Daun pepaya telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi demam, salah satu gejala utama malaria. Kandungan enzim papain dalam daun pepaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek antiinflamasi.
Daun pepaya dapat diolah menjadi teh atau konsumsi langsung sebagai bagian dari pengobatan alami malaria.
5. Minyak Esensial Kayu Manis untuk Melawan Parasit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: