Belasan Warga di Desa Keranda dan Desa Karanggintung, Banyumas Terjangkit Malaria
Bidang P2P dan Promkes Dinkes Banyumas turun ke Desa Ketanda untuk berkoordinasi dengan puskesmas setempat terkait Malaria yang menjangkiti belasan warga di desa tersebut, Kamis (23/11/2023).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Banyumas hari ini, Kamis (23/11/2023) turun ke Desa Keranda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas untuk menindaklanjuti laporan adanya 13 warga dari desa tersebut yang positif terjangkit Malaria. Diluar 13 warga Desa Keranda, satu warga dari Desa Karanggintung juga positif terjangkit penyakit yang sama.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banyumas, Siti Hatmoko SKM MKes mengatakan, pihaknya hari ini (23/11/2023) turun ke Balai Desa Ketanda untuk menindaklanjuti laporan adanya 13 warga dari Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh dan satu warga dari Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen yang terjangkit Malaria.
"Dari hasil rapid positif Malaria," katanya.
Sito menjelaskan, didampingi oleh Seksi Promosi Kesehatan pihaknya hari ini (23/11/2023) juga langsung melakukan koordinasi dengan tim dari Puskesmas Sumpiuh dan Puskesmas terkait penanganan dan pencegahan terhadap meningkatnya kasus Malaria di kedua desa tersebut.
BACA JUGA:Pendamping Produk Halal Banyumas Temukan Surat Keterangan Penyembelihan Halal Palsu
BACA JUGA:Pekerjaan Sungai Angin Sendat Operasional TPST Sumpiuh, Akses Alternatif Tak Kunjung Digarap
"Informasinya yang terjangkit dari tiga RW. RW 1, 2 dan 3 Desa Ketanda dan satu dari Desa Karanggintung," terang dia.
Disinggung mengenai status Kabupaten Banyumas yang sudah menyandang status bebas Malaria sejak beberapa tahun lalu, kemungkinan untuk munculnya kasus masih mungkin terjadi.
"Istilahnya bangun kembali. Sudah bebas Malaria bukan berarti tidak mungkin pernah ada kasus Malaria lagi," pungkas Sito. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: