Pengobatan Alami Malaria, Dapat Mempercepat Penyembuhan!

Minyak esensial kayu manis telah dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiparasit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial kayu manis dapat membantu melawan parasit malaria. 

Penggunaan minyak esensial ini dapat melibatkan inhalasi, aplikasi topikal yang diencerkan, atau penggunaan dalam terapi aromaterapi.

BACA JUGA:Banjarnegara Tiga Tahun Bebas Malaria

BACA JUGA:Banjarnegara Belum Bebas Malaria

6. Madu dan Kunyit untuk Sifat Antibakteri

Madu dan kunyit memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu dalam mengatasi gejala malaria. 

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, sedangkan madu dikenal memiliki sifat antibakteri alami. Kombinasi madu dan kunyit dalam minuman hangat dapat memberikan dukungan pada proses penyembuhan.

Sekarang kalian sudah tahu mengenai pengobatan alami malaria, namun bukan berarti menghiraukan pengobatan medis. Saran tadi hanya digunakan untuk kondisi terdesak dan pemulihan saja. (okt/*)

Sumber: