Bupati Sayangkan Intimidasi Pimpinan Parpol saat Datangi Kantor Kecamatan, Siap Sanksi ASN Tak Netral

Bupati Sayangkan Intimidasi Pimpinan Parpol saat Datangi Kantor Kecamatan, Siap Sanksi ASN Tak Netral

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.-ADITYA/RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyayangkan, kedatangan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) di Kabupaten Purbalingga, ke kantor Kecamatan, Rabu, 22 November 2023.

Sebab, kedatangan mereka untuk mengklarifikasi dugaan netralitas aparatur sipil negara (ASN), yang mengarahkan dukungan terhadap salah satu parpol, terkesan intimidatif.

Karena selain datang dengan jumlah yang banyak, mereka juga melakukan tindakan yang kurang pas. Yakni, membentak-bentak, menuding hingga menggebrak meja saat melakukan klarifikasi. Termasuk memaksa menandatangai pernyataan.

Seharusnya, pimpinan parpol melakukan hal tersebut melalui jalur yang tepat, yakni Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga. Atau menyampaikan kepada dirinya sebagai pejabat pembina kepegawaian di lingkungan Pemkab Purbalingga.

BACA JUGA:Diduga Arahkan Dukungan Kepada Salah Satu Parpol, Sejumlah Camat di Purbalingga Didatangi Pimpinan Parpol

BACA JUGA:Semua Parpol di Purbalingga Penuhi Kuota Perempuan, Caleg PDIP Dominasi

Bupati juga mengaku siap memberikan pembinaan bahkan sanksi kepada ASN, yang terbukti tidak netral dalam Pemilu 2024. Seperti, yang disampaikan oleh pimpina parpol tersebut.

Namun, dia juga menegaskan akan membela jika ada ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga, yang diintimidasi oleh pihak manapun. "Saya yang akan mbelani," katanya kepada Radarmas, Jumat, 24 November 2023. Dia berharap ke depan semua parpol di Kabupaten Purbalingga, bisa berpolitik dengan santun dan riang gembira. 

Bupati mengkapkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan netralitas ASN. Diantaranya, dengan penandatanganan pakta itegritas yang sudah dua kali dilakukan. Terbaru, yang dilaksanakan di Pendapa Dipokusumo, Jumat, 24 November 2023.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah camat di Kabupaten Purbalingga didatangi oleh sejumlah pimpinan partai politik (parpol). Mereka mendatangi para camat, agar netral dalam Pemilu Serentak 2024.

Sebab, ada dugaan kuat ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN), terutama camat. Mereka diduga memihak salah satu parpol.

BACA JUGA:PGRI Purbalingga Tak Ada Afiliasi Parpol Tertentu, Siap Sanksi Guru Tak Netral

Hal itu terlihat dalam sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di pemerintah tingkat kecamatan, diduga mengarahkan dukungan kepada salah satu parpol.

Menurut salah satu perwakilan pimpinan parpol, Slamet Wahidin, kedatangan mereka ke sejumlah Kantor Kecamatan tersebut, untuk mengingatkan agar ASN di Kabupaten Purbalingga tetap netral pada rangkaian Pemilu 2024. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: