Sepi, Sub Terminal Penaruban Hanya Andalkan Kios

Sepi, Sub Terminal Penaruban Hanya Andalkan Kios

Kios : Sub terminal Penaruban pendapatannya mengandalkan kios.-Amarullah Nurcahyo dok-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Dinas Perhubungan Kabupaten PURBALINGGA masih berupaya mamaksimalkan fungsi sub terminal Penaruban, Kecamatan Kaligondang. Karena fungsi sebagai shelter bus mikro jurusan ke Rembang tidak ada yang masuk terminal.

"Untuk sub terminal Penaruban sementara belum ada rencana penggunaan yang lain, dinas masih mengelola kios yang ada," kata Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka, melalui Kabid Angkutan Kuret Suratno, Senin 20 November 2023.

Saat ini optimalisasi juga tergantung bus antar kota antar propinsi (AKAP) yang mangkal dan buka loket di kios. Namun sampai saat ini pendapatan tetap diandalkan oleh pemerintah untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Target PAD tahun 2022 dan 2023 subterminal Penaruban Rp 6.156.000. Semua sesuai target. Ditambah sewa kios," rincinya.

BACA JUGA:Tak Ada Kendaraan Lokal Masuk, Subterminal Penaruban Hanya Layani Bus Antar Provinsi

BACA JUGA:Sub Terminal Penaruban Bebas Retribusi

Sub terminal itu hanya aktif sore hari, itupun hanya bus AKAP dan kios untuk pelayanan tiket bus. Saat ini nyaris tak ada bus lokal yang masuk ke sub terminal Penaruban.

"Kendaraan umum sudah sangat sedikit yang sesuai trayek melintas sub terminal. Sehingga hanya digunakan untuk mangkal bus AKAP dan aktifitas kios," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini secara umum sub terminal yang lain dan satu terminal bus Bukateja juga masih menjadi andalan PAD Dinhub Purbalingga. Optimalisasi hanya mengandalkan sewa kios dan sebagai terminal angkutan kota maupun bus Trans Jateng. 

"Kalau selain sub terminal Penaruban, masih ada kendaraan angkutan umum lokal. Jadi bisa lebih berharap retribusinya," ujarnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: