Fenomenal, Sehari Jaring Ikan Sungai Klawing Bisa Dapat Satu Kuintal

Fenomenal, Sehari Jaring Ikan Sungai Klawing Bisa Dapat Satu Kuintal

Ikan Nilem dari Sungai Klawing yang saat ini melimpah didapatkan warga Banjaran, Bojongsari.-Amarullah Nurcahyo /RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Penghujan beberapa pekan terakhir, benar-benar menjadi RADARBANYUMAS.disway.id/listtag/40866/berkah">berkah bagi warga Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari. Sungai Klawing yang melintas desa itu mampu menghasilkan tangkapan jaring RADARBANYUMAS.disway.id/listtag/2003/ikan">ikan hingga per orang tak kurang dari 1 kuintal.

"Ikan Nilem atau Melem bisa dijaring warga kami sampai melimpah. Padahal tahun lalu tidak sebanyak ini," kata Kepala Desa Banjaran, Muchamad Ichmun,.Minggu 19 November 2023.

Menurutnya, ikan itu seakan tidak habis- habis meski setiap hari dijaring. Warga bisa menjual kepada pembeli sampai Rp 35 ribu perkilo. Bahkan ada yang sampai jualan via online.

"Ada juga yang kirim ke pembeli dan begitu ikan sampai sesuai pesanan, dibayar," tambahnya.

BACA JUGA:Sungai Klawing Kembali Makan Korban, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam

BACA JUGA:Perempuan Muda Terjun dari Jembatan Sungai Klawing Akhirnya Ditemukan

Euforia banyaknya ikan Nilem di Klawing Desa Banjaran diingatkan juga oleh Ichmun. Yaitu tidak boleh menggunakan jaring dengan diameter lubang jaring terlalu kecil. Karena lembutannya atau ikan benih yang kecil terbawa.

"Kami minta dinas terkait ikut mengawasi. Jangan sampai ada jaring yang sangat rapat lubangnya, apalagi sampai ada potassium serta strum," tegasnya.

Ia juga meminta agar warga pencari ikan dengan jaring, hari- hati. Karena sampai saat ini masih nekat menjaring ikan persis di aliran bawah bangunan bendung Slinga, Kaligondang.

Padahal penghujan ini air yang meningkat signifikan sangat berbahaya bagi pencari ikan. Namun warga setempat mengungkapkan sudah terbiasa.

BACA JUGA:Kerusakan Tepian Sungai Klawing Makin Parah, Ini Yang Upaya Pemerintah

Salah seorang pemancing dekat bendung, Wahyu mengatakan para penjaring ikan itu justru turun saat aliran air sedang besar volumenya. Bahkan sampai Nyilem (menyelam, red) saat jaringnya tersangkut di bawah. (amr)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: