Lapas Nusakambangan Terima 30 Napi Teroris dari Lapas Jawa Barat

Lapas Nusakambangan Terima 30 Napi Teroris dari Lapas Jawa Barat

Sejumlah anggota Densus bersenjata lengkap tampak hilir mudik melakukan pengamanan pemindahan 30 napiter ke Lapas Nusakambangan, Jumat (17/11/2023).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan menerima 30 Narapidana Teroris (Napiter) dari Lembaga Permasyarakatan di Jawa Barat. Pemindahan Napiter mendapatkan pengawalan ekstra ketat dari anggota Densus, Jajaran Polsek Nusakambangan serta petugas Lapas.

Koordinator Kepala Lapas Se - Nusakambangan Mardi Santoso saat ditemui Radarmas mengatakan, pemindahan Napi tersebut merupakan hal yang bisa terjadi di lingkungan Lembaga Permasyarakatan.

"Kita terima total 33 Napi. Tiga Napi diserahkan ke Lapas Cilacap, sedangkan 30 Napi yang keseluruhan merupakan Napi Teroris dikirim ke Lapas dengan pengamanan tingkat tinggi," katanya, Jumat (17/11/2023).

Selain itu, menurut Mardi, proses pemindan Napiter sudah melalui SOP yang ketat. Termasuk pada masing-masing lapas di Nusakambangan memiliki SOP yang berbeda sesuai tingkat keamanannya.

BACA JUGA:Serikat Buruh di Cilacap Nilai Kinerja Dewan Pengupahan Tidak Maksimal

BACA JUGA:Jelang Laga Hadapi Persipa Pati Besok, PSCS Cilacap Evaluasi Dua Pertandingan Terakhir

"Kita ada 8 Lapas. Masing-masing Lapas memiliki SOP tersendiri termasuk para Napiter. Ini kemungkinan akan menempati lapas dengan pengamanan maksimun seperti di Lapas Karanganyar atau Lapas Pasir Putih," lanjutnya.

Terkait pemindahan Napiter, Mardi mengaku Lapas se Nusakambangan siap menerima. Meskipun secara total sudah terdapat sekitar 2.000 Warga Binaan yang terbagi dalam 8 Lapas.

"Kita siap, meskipun sudah terdapat sekitar 2.000 warga binaan yang menghuni. Kalau Lapas yang baru belum kita resmikan, jadi mereka akan menempati Lapas lama, Insya Alloh mencukupi dan tidak overload," pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Nusakambangan AKP Sutarjo menambahkan, pihaknya hanya membantu pengamanan dari dermaga penyeberangan Wijayapura menuju Lapas masing - masing.

"Terkait asal para Napiter kita tidak monitor. Tugas kami hanya memastikan keamanan pemindahan para Napiter tersebut menuju Lapas masing-masing," ujarnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: