Rawan Bencana di Musim Penghujan, Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Purbalingga Jadi Perhatian Khusus

Rawan Bencana di Musim Penghujan, Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Purbalingga Jadi Perhatian Khusus

Rapat Koordinasi Pemetaan Potensi Pelanggran Pemilu Tahapan Logistik, di Aula Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Kamis, 16 November 2023.-ADITYA/RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 jadi perhatian khusus Polres Purbalingga.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pemetaan Potensi Pelanggran Pemilu Tahapan Logistik, di Aula Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Kamis, 16 November 2023.

Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Krestanto mengatakan, semua pihak terkait harus memastikan logistik Pemilu aman. Baik dalam penyimpanan atau distribusi.

"Distribusi logistik harus menjadi perhatian bersama. Potensi logistik rusak harus menjadi perhatian khusus. Sebab, ke depan akan menimbulkan masalah yang lebih besar," katanya.

BACA JUGA:Logistik Pemilu Mulai Berdatangan, Bawaslu Purbalingga Awasi Langsung Distribusi di Gudang

BACA JUGA:Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan

Dia mengungkapkan, dalam distribusi logistik faktor geografis dan cuaca harus menjadi perhatian. Langkah-langkah antisipatif harus disiapkan, agar distribusi logistik tak terkendala akibat dua faktor tersebut.

Apalagi, di Kabupaten Purbalingga terdapat sejumlah daerah rawan bencana alam. "Curah hujan yang mulai tinggi harus diwaspadai. Karena, memiliki potensi tanah longsor," ujarnya.

Hal tersebut, menurutnya berpotensi menggangu distribusi surat suara. "Kita tahu ada beberapa daerah yang rawan bencana alam," lanjutnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga Misrad menjelaskan, sejumlah desa di Kabupaten Purbalingga jika terjadi curah hujan yang tinggi rawan terjadi bencana longsor.

BACA JUGA:Ini Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor di Purbalingga

BACA JUGA:70 Desa Dari 15 Kecamatan di Purbalingga Rawan Bencana Tanah Longsor

Diantaranya, Desa Jingkang, Desa Sirandu dan Desa Danasari di Kecamatan Karangjambu. Desa Panusupan, Desa Sumampir, Desa Gunung Wuled, Desa Karangbawang, Desa Bantarbarang, di kecamatan Rembang.

Di Kecamatan Karangmoncol ada di Desa Sirau. Desa Gondang dan Desa Tlahab Lor di Kecamatan Karangreja. Serta, di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan menjadi daerah rawan tanah bergerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: