58 Desa dan 7 Kelurahan di Banjarnegara Krisis Air Bersih, Dropping Air Bersih Lebih dari 7 Juta Liter

58 Desa dan 7 Kelurahan di Banjarnegara Krisis Air Bersih, Dropping Air Bersih Lebih dari 7 Juta Liter

Warga Banjarnegara saat menerima bantuan air bersih. -PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Krisis air bersih di Kabupaten BANJARNEGARA terjadi di 58 desa dan 7 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan.

"Krisis air bersih tahun ini merupakan kondisi terburuk sejak beberapa tahun terakhir.," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, Sabtu (11/11/2023). 

Sebagian besar desa terdampak kemarau berada di daerah pegunungan selatan Banjarnegara. Menurut Andri, hingga kini BPBD, PMI dan relawan masih terus melakukan droping air bersih ke desa-desa/kelurahan terdampak menggunakan 9 unit mobil tangki, Damkar dan pikap dengan mengangkut toren. Di luar itu, juga banyak relawan melakukan droping air bersih.

Hingga Sabtu (11/11/2023) siang, air bersih terdistribusi lebih dari 7,931 juta liter. Jumlah penerima manfaat tercatat 18.735 kepala keluarga (KK) atau 66.762 jiwa. 

BACA JUGA:Dukung Terwujudnya MPP, Pj Bupati Banjarnegara Tandatangani MoU dengan 9 Instansi Vertikal

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Banjarnegara Turun 0,3 Persen, Kemiskinan Ekstrem Turun 2,42 Persen

Dikatakan, sejauh ini hujan dengan intensitas ringan sudah mulai turun di beberapa wilayah Banjarnegara. Namun, sifatnya masih sporadis dan tidak berlangsung lama. Meski demikian, kondisi tersebut belum bisa dikatakan Banjarnegara memasuki musim hujan.

Mengutip prakiraan dari BMKG, Andri mengatakan, wilayah Banjarnegara selatan akan memasuki peralian musim atau pancarobadi dasarian ketiga bulan Oktober ini. 

"Dropping air bersih akan terus dilakukan hingga sumber air warga kembali normal," katanya.

Penanganan kekeringan menggunakan pos anggaran biaya tak terduga, setelah Pemkab Banjarnegara menetapkan status Tanggap Darurat Kekeringan awal September lalu. Bantuan air bersih juga didukung oleh dunia usaha, lembaga pemerintah, organisasi profesi, dan kelompok masyarakat. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: