Terus Naik, Harga Gula Pasir di Purbalingga Capai Rp 15.700 Per Kilogram
Pedagang sembako di pasar Segamas Purbalingga.-ADITYA WISNU WARDANA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga gula pasir di Kabupaten PURBALINGGA terus merangkak naik sejak beberapa pekan terakhir. Saat ini, harga salah satu komoditas sembako ini, sudah menembus harga Rp 15.700 per kilogram.
Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati mengatakan, kenaikan harga gula pasir di pasaran, terakhir terjadi pada tanggal 26 Oktober 2023.
"(Harga gula pasir) naik kemarin tanggal 26 Oktober 2023, dari harga Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 15.700 per kilogram," katanya kepada Radarmas, Rabu, 1 November 2023.
BACA JUGA:Kejari Purwokerto Musnahkan Barang Bukti dari 119 Perkara Pidana Sepanjang Tahun 2023
Dia menambahkan, meski ada kenaikan harga pihaknya memastikan stok gula pasir di pasaran masih melimpah. Serta, pasokan gula pasir sampai saat ini masih lancar. "Aman," tegasnya.
Dia menyebutkan, kenaikan harga gula pasir tersebut akibat naiknya biaya produks. Yakni, terkait pupuk dan tenaga kerja.
Diketahui, beberapa pekan terakhir ini, harga gula pasir di pasar tradisional mengalami kenaikan. Dari normal Rp 13.500 per kilogram, kini sudah tembus di harga Rp 15 ribu lebih.
BACA JUGA:Mengaku Dibegal, Ternyata Pelaku Pencurian di Dua Sekolah
Meskipun, harga gula pasir naik, namun penjualan di tingkat konsumen hingga saat ini masih normal. Namun, masyarakat mengeluhkan lonjakan harga gula pasir.
"Harga beras sudah mahal, kemudian diikuti harga cabai yang naik. Kini, harga gula pasir juga ikut-ikutan naik. Hal ini, semakin menyulitkan kami masyarakat kecil," ujar Sutiah, salah satu warga yang ditemui Radarmas.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sarno, warga lainnya. Dia berharap ada langkah pemerintah yang kongkrit untuk mengendalikan harga komoditas sembako di pasaran. Termasuk harga gula pasir yang terus merangkak naik. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: