Libur Panjang, Gunung Slamet Via Bambangan Dibanjiri 2.200 Pendaki
Ramai : Suasana pendaki saat di Pos Pendakian Bambangan, Kutabawa, Sabtu 14 September 2024.-Saiful Amri Pengelola Basecamp Bambangan untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Libur panjang akhir pekan September ini, pendakian Gunung Slamet via Posko.Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, PURBALINGGA dibanjiri pendaki. Sejak 14.15 September, jumlah pendaki mencapai kisaran 2.200 orang.
Koordinator Pos Bambangan, Saiful Amri, Senin 16 September 2024 menjelaskan, sore ini diperkirakan turun lagi 800 orang pendaki. Mereka berasal dari luar kota dan beberapa Purbalingga.
"Momen long weekend menjadi penyebab membludaknya pendaki di Gunung Slamet. Kami tetap jalankan sesuai perintah yaitu maksimal pendakian sampai Pos 8 atau 9," tegasnya.
Tak hanya di Bambangan, di semua jalur pendakian harus tetap mendasari regulasi. Yaitu batas aman pendakian. "Semua pendaki sudah diminta menandatangani surat pernyataan batas aman. Jika tetap nekat, maka menjadi tanggungjawab personal," tambahnya.
BACA JUGA:Jelang Perayaan Agustusan, Pendaki Gunung Slamet Capai 80 Orang Per Hari
BACA JUGA:Pendakian Gunung Slamet dari Seluruh Jalur Pendakian Kembali Dibuka
Dibanding saat Agustusan, jumlah pendaki kali ini naik signifikan. Namun semua tetap dalam imbauan tetap di batas aman. "Pada intinya pihak pengelola sudah merekomendasikan sesuai batas aman dan memasang rambu batas aman," ungkapnya.
Paling banyak pendaki yang berkomunikasi dari Jakarta, Bandung dan Surabaya. Meski begitu, sejumlah aturan harus ditaati. "Para pendaki juga tidak boleh membuat api unggun karena pendakian kali ini dalam situasi kemarau," jelasnya.
Pengelola meminta agar para pendaki mematuhi imbauan yang ada. Sejumlah persiapan harus dipenuhi. Pasalnya, gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl itu cukup berpotensi memiliki cuaca ekstrem, khususnya suhu di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: