Akibat Tungku Kayu, Rumah Warga Desa Purwadadi, Cilacap Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 30 Juta
Petugas Damkar melakukan proses pemadaman dan pendinginan rumah milik warga Desa Purwadadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap yang terbakar akibat tungku kayu, Senin (30/10/2023) malam.-UPT Damkar untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rumah semi permanen milik Sodali Sadam (83) warga Desa Purwadadi, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten CILACAP, terbakar akibat api dari tungku kayu yang tidak dimatikan oleh pemilik rumah, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, pemilik rumah pergi ke rumah anaknya yang berada tepat disamping rumah. Namun ketika kembali, api sudah membakar tembok dapur yang terbuat dari kayu.
"Sehabis masak dengan tungku kayu, lalu ditinggal ketempat anak di sebelah rumah. Ketika kembali, api sudah membakar bangunan dapur yang terbuat dari kayu," kata Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Selasa (31/10/2023).
Korban meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kemudian Kepala Desa Purwodadi melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Pos Damkar Kroya, dan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan 4 personil dibantu 2 orang relawan dengan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Dua Pelaku Perundungan di Cimanggu, Cilacap Divonis 2 Tahun Penjara dan 6 Bulan Penjara
BACA JUGA:Tinggalkan Tungku Dalam Kondisi Menyala, Dapur Rumah Warga Rawajaya, Cilacap Kebakaran
"Warga bergotong royong memadamkan api serta merobohkan bangunan dapur, karena dikhawatirkan merembet kerumah anak korban," lanjutnya.
Sampai di lokasi kejadian, petugas Damkar segera melakukan pendinginan, pendataan dan overhaul atau pembersihan serta pendinginan hingga sekitar pukul 20.15 WIB.
"Dari hasil pendataan, kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Keseluruhan bangunan rumah semi permanen terbakar habis," ujarnya.
Setelah semua proses dilalui, dilakukan sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP beserta cara penggunaan serta membagikan nomor pos Damkar kepada masyarakat.
"Prosedur tetap sosialiasi aplikasi serta nomor Pos Damkar, kemudian dilanjutkan dengan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat," pungkas Supriyadi. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: