Prabowo Subianto Bantu Tujuh Sumur Bor di Banyumas; Air Mengalir Warga Bersyukur
BERI BANTUAN : Menhan Prabowo Subianto didampingi Anggota DPR RI Hj Novita Wijayanti SE MM usai meresmikan bantuan sumur bor di Desa Suro, Kalibagor, Banyumas, Minggu (29/10).-MAHDI/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebahagiaan meruah di Desa Suro Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Warga yang selama ini menghadapi bencana kekeringan seolah terbebas dari persoalan tersebut.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumur bor dan pipanisasi air bersih di desa tersebut, Minggu (29/10). Warga pun gembira menikmati air bersih dengan lebih mudah.
Prabowo Subianto mengatakan, bantuan sumur bor dan pipanisasi air bersih itu merupakan program kementerian yang dipimpinnya. Hingga akhir Desember nanti ada target sebanyak 200 titik sumur bor di Indonesia. Saat ini sudah terealisasi sebanyak 108 sumur bor.
"Kita ada teknologi yang bisa mencari sumber air dengan akurasi yang sangat baik. Dari semua yang kita bor, Alhamdulillah, tidak ada yang gagal," ujar dia.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih Terjadi di Desa Salandaka, Warga Serbu bantuan Air Bersih
BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Banyumas Meluas, Warga Diminta Tidak Berebut
Prabowo menambahkan, di tahun-tahun mendatang ada ancaman krisis pangan, air dan energi. Namun demikian, pemerintah telah memiliki perencanaan untuk menghadapi ancaman tersebut. "Bersama-sama kita akan atasi tiga ancaman krisis tersebut," imbuhnya.
Prabowo berharap, agar bantuan yang sudah tersalurkan ini bisa dipelihara dan dirawat. "Kalau ada keluhan, jangan segan untuk berkoordinasi dengan TNI, Polri. Agar bisa lancar dan aman," imbuh Prabowo yang juga Capres dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Desa Suro Kecamatan Kalibagor memang menjadi salah satu titik dari bantuan sumur bor dan pipanisasi di Provinsi Jawa Tengah. Total ada 16 titik bantuan sumur bor di Jawa Tengah. Banyumas mendapat alokasi tujuh titik.
Anggota DPR RI Hj Novita Wijayanti SE MM yang turut mendampingi Prabowo mengatakan, berterimakasih kepada Kemenhan dan juga tentu Prabowo Subianto karena mengalokasikan banyak titik bantuan sumur bor di Banyumas. Dia berharap, bantuan tersebut dapat membantu warga yang menghadapi persoalan kesulitan air bersih.
BACA JUGA:Dulu Alami Krisis Air Bersih, Kini Desa Lebeng jadi Sumber Air
BACA JUGA:Krisis Air di Banyumas, Begini Trik Mandi Biar Hemat, Hanya Cukup Dua Botol Air Mineral
"Seperti pesan Pak Prabowo, kalau ada keluhan, warga jangan segan untuk berkoordinasi. Kami akan terus berjuang dan berbuat sebaik mungkin untuk warga," kata Hj Novita.
Hj Novita menuturkan, tujuh titik pengeboran air bersih dan pipanisasi di Kabupaten Banyumas yaitu ada di Desa Pajerukan, Desa Suro, Desa Srowot, Desa Kesegeran, Desa Sawangan, Desa Karang Kemojing, dan Desa Kalitapen.
Sedangkan sisanya, yaitu tiga titik pengeboran di Blora, tiga titik pengeboran di Boyolali, dua titik pengeboran di Purworejo, dan satu titik pengeboran di Kendal.
"Total ada 16 titik pengeboran air di Provinsi Jawa Tengah. Alhamdulillah, Banyumas dapat banyak. Rasa peduli Pak Prabowo untuk Banyumas memang tinggi sekali," ujar Hj Novita.
BACA JUGA:Terus Bertambah, 58 Desa di 17 Kecamatan di Banyumas Terdampak Krisis Air Bersih
BACA JUGA:Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Bertambah, Kemarau Diprediksi hingga Akhir Oktober
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono menyampaikan bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat desa, salah staunya di Desa Suro.
"Wilayah desa ini selalu mengalami kesulitan air ketika kemarau tiba. Ini menjadi bantuan konkrit untuk bisa mengakses air bersih," tuturnya.
Wahyu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut bertanggungjawab dalam menjaga dan mengelola sumber air yang sudah ada. "Kita harus menjaga air ini tetap mengalir dan bersih. Sehingga tetap bermanfaat," tuturnya.
Salah satu warga Dian Rachmah mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Dia merasa bantuan air bersih itu sangat berarti. Apalagi desa nya memang kerap mengalami persoalan kesulitan air bersih. "Kami sangat bersyukur. Terimakasih sekali," katanya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: