Rumah di Bawah Embung, Warga Karangmangu Baturraden Khawatir Embung Alami Kebocoran

Rumah di Bawah Embung, Warga Karangmangu Baturraden Khawatir Embung Alami Kebocoran

WAS WAS : Nur Hilal, warga Desa Karangmangu, merasa was-was karena embung yang saat ini sedang dibangun tepat di atas rumahnya akan mengalami kebocoran.-AAM JUNI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Nur Hilal (62) Warga Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden merasa was-was. Ia khawatir, rumahnya yang hanya selemparan batu dengan embung Kemutug Lor yang saat ini sedang dibangun suatu saat nanti embung mengalami kebocoran.

"Kalau saya melihat kemungkinan dampaknya itu sangat khawatir. Di atas rumah saya persis embungnya. Jadi itu tanahnya miring. Embung ada di atas. Jika diukur mendatar jaraknya kurang dari 9 meter di atas rumah saya," kata dia.

Ia menambahkan, hanya dia satu-satunya warga yang punya rumah persis dibawah lokasi embung. Sedangkan rumah lainnya berada di seberang sungai yang ada di bawah embung.

"Dan itu sampai saat ini belum pernah disosialisasi terkait pembangunan embung," ujarnya.

BACA JUGA:Embung jadi Daya Tarik Pemilih Pilkades Watuagung Banyumas

BACA JUGA:Mulai Kontrak Awal Bulan Ini, Pembangunan Embung Sawangan, Banyumas Ditarget Selesai 91 Hari

Soal pembangunan embung sendiri ia mengaku tidak masalah. Meskipun jika dilihat dari fungsi konservasi sumber daya air, wilayah Kemutug Lor tidak pernah ada masalah terkait kekurangan air. Ia hanya ingin ada jaminan, jika embung yang dibangun itu aman dan tidak akan mengalami kebocoran seperti yang ia takutkan.

"Seberapa jauh antisipasi jika terjadi risiko kebocoran. Saya hanya ingin ada jaminan jika embung ini aman, dan juga ingin melihat kelengkapan studi teknis dan lingkungannya," paparnya.

Lanjut, ia juga telah bersurat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan juga DPRD Kabupaten Banyumas. Isi suratnya, bertanya terkait kepastian keamanan embung bagi warga sekitar.

"Saya hanya ingin difasilitasi komunikasi dengan pihak yang merencanakan ini siapa. Ada perencana teknis tentunya," ucapnya.

BACA JUGA:DPU Targetkan Lima Embung di Banyumas Bisa Dimanfaatkan Tahun Depan

BACA JUGA:Pembangunan Embung Klapagading Kulon, Banyumas, Butuh Tambahan Tanah Desa

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Kor Pembangunan SDA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kabul Raharjo mengatakan, jika dari dari segi teknis, sosial, dan lingkungan itu sudah lengkap semua dokumennya. Dalam menyusun dokumen tersebut pihaknya juga mengundang pihak pemerintah desa setempat.

"Sampai dengan detik ini belum menerima surat tersebut. Nanti akan kita cek. Sekaligus memonitoring ke lapangan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: