Desa Penglipuran Bali yang Miliki Sejuta Daya Tarik Tersendiri

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jika membahas Pulau Dewata Bali, sepertinya pesona yang ditawarkan oleh Bali memang tak ada habisnya ya kawan. Setiap titiknya selalu menyuguhkan daya tarik tersendiri yang mampu menyihir para wisatawan untuk datang kembali. 

Mulai dari pantainya, bentangan alamnya, pesona bawah lautnya, sampai suguhan kulinernya yang menggoyang lidah. Salah satu lokasi yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Bali adalah Desa Penglipuran yang berada di Kabupaten Bangli, Bali. 

Namanya sudah tidak asing bukan ? Bagaimana tidak, Desa Penglipuran ini merupakan desa adat yang menjadi primadona pariwisata di Bali. Itulah mengapa Desa Penglipuran ini masuk dalam destinasi populer yang wajib dikunjungi karena beberapa keunikannya. 

Dibawah ini adalah beberapa keunikan Desa Penglipuran Bali yang miliki sejuta daya tarik tersendiri :

 BACA JUGA:Deretan Wisata yang Cocok Untuk Anak dan Murah Meriah di Purwokerto

BACA JUGA:Tips Liburan Keluarga yang Hemat Sekaligus Menyenangkan

1. Dinobatkan Sebagai Desa Terbersih di Dunia

Tahukah kamu bahwa Desa Penglipuran Bali ini merupakan salah satu desa yang dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa wisata ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan lainnya seperti Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Award 2017, dan yang terbaru masuk sebagai Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation. 

Saat memasuki desa ini, kamu sudah disambut dengan deretan tanaman hijau. Semakin kamu memasuki area desa, maka udara dan pemandangan akan semakin terasa sejuk dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa. 

Ketika kamu mengelilingi desa ini, kamu tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor alias harus berjalan kaki. Karena kita harus menjaga lingkungan Desa Penglipuran agar selalu bebas dari polusi. 

Selain itu kamu juga dilarang untuk membuang sampah sembarangan. Tak perlu khawatir karena di Desa Penglipuran sudah disediakan tempat sampah setiap 30 meter. Jadi sudah tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan.

BACA JUGA:Taman Kelinci Semarang, Wisata Edukasi yang Menyenangkan

BACA JUGA:Ini Alasan Malioboro Jadi Destinasi Wajib Saat Berlibur di Jogja

2. Tata Ruang Desa Dengan Konsep Tri Mandala

Sumber: