Demi Keselamatan, Ini Langkah BLUD-UPTD usai Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Makan Korban

Demi Keselamatan, Ini Langkah BLUD-UPTD usai Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Makan Korban

TUTUP SEMENTARA : Petugas menutup pintu masuk kawasan Hutan Pinus, Limpakuwus, Sumbang (25/10/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden, bakal menghilangkan wahana Jembatan kaca The Geong yang ada di Lokawisata Baturraden. Langkah itu dilakukan, demi menjaga keselamatan pengunjung Lokawisata Baturraden.

"Setahu saya pelaku usaha yang sama punya Jembatan kaca di Limpakuwus, Guci, Baturraden. Sikap BLUD tidak mau melanjutkan sewa menyewa sarana wahana Jembatan kaca," kata Direktur BLUD UPTD Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama.

Yanuar menuturkan, insiden pecahnya Jembatan kaca The Geong di Limpakuwus menjadikan pertimbangan utama pihaknya mengakhiri kerjasama dengan pelaku usaha Geong.

"Dengan adanya kejadian itu, menjadi pertimbangan tersendiri. Nanti akan kita hilangkan (Jembatan kaca), dan misal tidak diganti dengan wahana yang lain saya rasa juga tidak masalah," terangnya.

BACA JUGA:Imbas Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Pecah, Dinporabudpar Bakal Evaluasi Tempat Wisata Beresiko

BACA JUGA:Puslabfor Polda Jateng Olah TKP Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, 12 Saksi Telah Diperiksa

Jembatan kaca di Lokawisata Baturraden sendiri ia sebut, sudah ada sejak tahun 2019. Untuk mekanisme sewa jembatan kaca sebelumnya ia jelaskan, dilakukan perpanjangan setiap satu tahun sekali.

"Komitmen kami adalah keselamatan dan keamanan pengunjung," ujarnya.

Lebih jauh, soal pengganti wahana untuk jembatan kaca di Lokawisata Baturraden pihaknya belum bisa memastikan.

"Gantinya belum ditentukan penggantinya," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: