Imbas Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Pecah, Dinporabudpar Bakal Evaluasi Tempat Wisata Beresiko

Imbas Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Pecah, Dinporabudpar Bakal Evaluasi Tempat Wisata Beresiko

DITUTUP : Wahana Jembatan Kaca Hutan dengan pengelola yang sama, The Goeong Baturraden juga ditutup pihak pengelola wisata Baturraden, usai terjadi musibah di The Geong Hutan Pinus, Rabu lalu.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Imbas jembatan kaca di objek wisata The Geong kawasan Hutan Pinus Limpakuwus yang pecah dan menelan korban, Kamis (26/10), Dinporabudpar Banyumas bakal segera melakukan evaluasi terhadap tempat wisata lainnya.

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo mengatakan bakal mengevaluasi tempat wisata lain yang memiliki fasilitas yang beresiko.

"Selain itu kami menerbitkan surat edaran Bupati untuk mengingatkan para pemilik atau pengelola obyek wisata dan usaha pariwisata yang memiliki fasilitas pendukung namun beresiko keselamatan agar memenuhi standar keselamatan," ujar dia.

Soal mana saja tempat wisata yang dimaksud, pihaknya mengatakan saat ini masih dalam pemetaan. "Sedang kami petakan. Misal lokasi di tepi sungai, bertebing tinggi, wisata tirta, wisata minat khusus, fasilitas berlantai kaca," katanya.

BACA JUGA:Puslabfor Polda Jateng Olah TKP Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, 12 Saksi Telah Diperiksa

BACA JUGA:Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus Makan Korban, Begini Pengakuan Karyawan

Soal perizinan objek wisata The Geong, pihaknya menyampaikan jika itu dilakukan secara online. "Perizinan tidak melalui Dinporabudpar tetapi langsung secara online melalui OSS RBA," tuturnya.

Sebwlumnya diberitakan, empat wisatawan asal Kabupaten Cilacap mengalami nasib buruk saat berkunjung ke objek wisata The Geong kawasan Hutan Pinus Limpakuwus Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10) pukul 10.00 WIB.

Empat wisatawan yang sedang asyik berfoto tersebut, terjatuh dari ketinggian 10 meter saat jembatan kaca yang dipijaknya jebol. Akibat insiden itu, 1 wisatawan meninggal dunia, dan satunya lagi mengalami kondisi kritis. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: