Jejak Sejarah Nasi Krawu, Kuliner Khas Surabaya

Jejak Sejarah Nasi Krawu, Kuliner Khas Surabaya

Jejak Sejarah Nasi Krawu, Kuliner Khas Surabaya-masakapahariini-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Nasi Krawu adalah hidangan khas Jawa Timur yang menggugah selera dan sarat dengan nilai budaya. Hidangan ini merupakan warisan sejarah dari Surabaya, Indonesia, dan memiliki cerita yang menarik tentang asal usulnya.

Asal-usul Nasi Krawu serta alasan mengapa hidangan ini begitu dicintai oleh penduduk setempat, akan diulas lengkap di sini.

Asal Usul Nasi Krawu

Nasi Krawu memiliki akar yang dalam pada sejarah dan budaya Jawa Timur. Namanya berasal dari bahasa Jawa "krawu" yang berarti "potongan kecil" atau "potongan".

BACA JUGA:Sejarah Kuliner Tahu Tek , Kuliner Khas Lezat dari Jawa Timur

BACA JUGA:Sejarah Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo Sudah Ada Sejak 1960

 

 

Hidangan ini pertama kali muncul di abad ke-15, saat Hindu dan Islam saling mempengaruhi di pulau Jawa. Hidangan ini menjadi populer di Surabaya dan sekitarnya. Dan seiring berjalannya waktu, Nasi Krawu menjadi bagian integral dari kuliner khas Jawa Timur.

Nasi Krawu dikenal sebagai hidangan istimewa yang disajikan di berbagai acara penting, seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan. Keunikan Nasi Krawu terletak pada presentasinya, di mana hidangan ini diatur dengan indah dalam baki tradisional bernama "bakul."

Bakul ini terbuat dari anyaman bambu dan memiliki penutup dari daun pisang. Biasanya, Nasi Krawu disajikan dengan tiga hingga empat sendok nasi yang dicampur dengan daging sapi yang diiris tipis, paru-paru sapi, dan sambal khas.

Komponen Utama Nasi Krawu

BACA JUGA:Segarnya Tahu Masak, Kuliner Khas Cilacap yang Menggoda!

BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Bandung yang Harus Dicoba, dari Camilan Sampai Makanan Berat

 

Komponen Nasi Krawu meliputi:

1. Nasi putih

Nasi putih adalah dasar dari hidangan ini. Nasi diambil dalam jumlah yang cukup besar dan diletakkan dalam bakul.

2. Daging Sapi

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Nasi Padang yang Sering Kalian Makan

BACA JUGA:Sejarah dan Resep Nasi Kebuli, Makanan Otentik Khas Timur Tengah

Daging sapi adalah komponen penting dalam Nasi Krawu. Dagingnya diiris tipis dan dimasak dengan bumbu khusus yang memberikan rasa lezat.

3.Paru-paru Sapi

Paru-paru sapi juga merupakan bagian utama dari hidangan ini. Paru-paru ini dimasak hingga lunak dan diberi rasa dengan bumbu khas.

4. Sambal Krawu

BACA JUGA:Serba-Serbi Nasi Pecel, Kuliner Khas Jawa yang Melambangkan Kesederhanaan

BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Sederhana, Mudah dan Enak Cocok Untuk Pemula

Sambal Krawu adalah sambal khas yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, terasi, garam, dan gula. Sambal ini memberi hidangan rasa pedas yang khas.

5. Daun Kemuning

Daun kemuning digunakan sebagai hiasan di atas hidangan untuk memberikan aroma yang khas.

Cara Menikmati Nasi Krawu

Nasi Krawu bukan hanya tentang rasa, tetapi juga presentasi yang indah. Hidangan ini disajikan dengan sangat indah dalam bakul bambu yang dibungkus daun pisang.

Saat makan Nasi Krawu, Anda akan mencampurkan daging sapi, paru-paru sapi, dan sambal Krawu dengan nasi, yang memberikan perpaduan rasa yang luar biasa. Hidangan ini biasanya disantap dengan tangan, memberikan pengalaman makan yang otentik.

Kearifan Lokal dan Identitas Budaya

Nasi Krawu adalah contoh sempurna dari bagaimana kuliner dapat menjadi jendela ke budaya dan sejarah suatu daerah. Hidangan ini adalah warisan budaya yang membangkitkan tradisi masa lalu, sementara tetap relevan dan dicintai oleh masyarakat modern. Dalam setiap gigitan Nasi Krawu, Anda dapat merasakan rasa Indonesia Timur yang kaya.

Dengan asal usul sejarah yang dalam, Nasi Krawu adalah warisan budaya yang patut dijaga dan dinikmati oleh generasi mendatang. Ini adalah hidangan yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga hati dan jiwa, dan menjadi bagian penting dari identitas kuliner Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan. 

Dijamin Anda ketagihan ketika mencoba kuliner nasi krawu. Cita rasa yang khas dari nasi krawu ini akan memberikan anda pengalaman yang berbeda ketika mencoba kuliner nasi krawu.(raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: