Daya Tampung Kelas Riset dan Sains MAN 2 Banyumas Terbatas, Hanya Empat Rombel

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Prestasi dari siswa-siswi kelas riset dan sains MAN 2 BANYUMAS sampai tingkat nasional yang baru diraih, dihadapkan pada persoalan keterbatasan daya tampung. Yakni hanya empat rombongan belajar (rombel) untuk kelas riset dan sains.

Wakil Kepala MAN 2 Banyumas Bidang Kurikulum M. Irfangi mengatakan, total rombel untuk kelas riset dan sains tahun ini sebanyak empat kelas. Masing-masing dua kelas untuk kelas riset dan sains.

Meski agak berbeda dalam desain penataan ruang kelas dan pilihan pada guru yang mengajar, hak-hak yang didapat siswa di kelas reguler tetap sama.

"Guru yang mengajar dipilih. Relatif masih berusia muda dan lebih semangat dan cepat beradaptasi dengan keinginan anak," katanya ditemui Radarmas, Rabu (18/10/2023).

BACA JUGA:206 Siswa MAN 2 Banyumas Kunjungan Industri ke Lima Perusahaan di Semarang

BACA JUGA:Empat Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas Ajang Kompetisi Riset Internasional

Irfangi menjelaskan, dengan pengalaman Kepala MAN 2 Banyumas dalam membesarkan MTs Negeri 1 Kebumen dengan banyak prestasinya, dari pimpinan menghendaki agar siswa lebih diarahkan mengikuti lomba atau kompetisi yang diadakan minimal pada tingkat nasional hingga internasional dengan penyelenggara paling rendah dari Kementerian. Terkait biaya, dari madrasah akan mensupport maksimal untuk menggapai juara.

"Tantangannya, kelas untuk sains dan riset belum banyak. Tahun ini baru empat rombel dengan 40 anak per rombelnya," terang dia saat kunjungan kerja Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Joko Wiyono dan Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin ke kelas riset dan sains, Rabu (18/10/2023). 

Kepala MAN 2 Banyumas, M. Siswanto mengatakan, jumlah siswanya saat ini sebanyak 1.750 anak dan menjadi salah satu madrasah dengan peserta didik terbanyak di Jawa Tengah. Targetnya, MAN 2 Banyumas memiliki kelas-kelas khusus selain olahraga dan tata boga seperti riset dan sains yang dilengkapi dengan praktikum.

"Alhamdulillah siswa dari kelas-kelas tersebut mulai menunjukkan prestasi sampai tingkat nasional. Tahun lalu juara robotik dan tahun ini juara Bulutangkis dan riset. Bulan depan siswa kelas olahraga dijadwalkan bertanding di Thailand. Semoga kembali juara," pungkasnya.

Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro usai mensosialisasikan stop bullying di ruang multimedia MAN 2 Banyumas mengatakan, terkait prestasi siswa-siswi kelas riset dan sains MAN 2 Banyumas yang telah mencapai tingkat internasional, harapannya prestasi tersebut tidak hanya mampu diraih oleh MAN 2 Banyumas.

Dia telah menyampaikan pada Kepala Dinas Pendidikan agar di sekolah lainnya dapat didorong meraih prestasi seperti di MAN 2 Banyumas. 

"Tidak hanya di MAN 2 Banyumas. Termasuk juga sekolah lainnya seperti SD dan SMP," pungkasnya. (yda)

Sumber: