Empat Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas Ajang Kompetisi Riset Internasional

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Siswa-siswi MAN 2 Banyumas kembali meraih prestasi hingga level internasional.

Kali ini empat siswa-siswi yaitu Cantika Abhinaya Zayyan dan Safara Sabilatul Khudaibiyyah dari kelas XII IPS I beserta Fathan Nadhif Atarahman dan Shiffa Luthfianie Ibrahim dari kelas X Riset, tergabung dalam satu tim riset pada ajang kompetisi the World Youth Invention And Innovation Award (WYIIA) 2023, mampu meraih medali emas untuk katagori Social Science.

Diselenggarakan oleh The Indonesian Young Scientists Association (IYSA) pada 10 hingga 14 Oktober di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta, kompetisi diikuti 387 tim dari 17 negara. Seperti Puerto Rico, Kazhakstan, Thailand, Romania, Republik Korea, Malaysia, Mexico, Amerika Serikat, Iran, Nepal, Timor Leste, UEA, Turkey, Vietnam dan Saudi Arabia.

Siswi kelas XII IPS I, Cantika Abhinaya Zayyan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantunya dan tim mulai dari proses awal hingga akhir penyusunan riset. Rentetan prestasi di ajang internasional yang diraih siswa-siswi MAN 2 Banyumas menjadi kontribusi nyata madrasah kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA:206 Siswa MAN 2 Banyumas Kunjungan Industri ke Lima Perusahaan di Semarang

BACA JUGA:Siswa-Siswi MAN 2 Banyumas Juara I Bulutangkis Nasional dan Lolos Porprov XVI Jateng Cabor Taekwondo

"Mudah-mudahan prestasi ini juga dapatmenginspirasi dan memotivasi adik-adik kelas kami agar berani tampil di ajang internasional," katanya.

Senada dengan Cantika, rekan satu timnya Safara Sabilatul Khudaibiyyah mengaku melalui kompetisi WYIIA 2023 benar-benar dapat menambah pengalaman, wawasan dan portofolionya.

"Selain itu, kegiatan ini juga mampu melatih kesabaran, kedisiplinan dan kerja sama antar anggota tim," ungkapnya.

Pembina Tim Riset MAN 2 Banyumas, Adit menjelaskan, inovasi game toleransi beragama yang dibawa oleh timya dalam ajang WYIIA tahun ini, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan siswa-siswi MAN 2 Banyumas dalam mengatasi kasus intoleransi beragama yang marak terjadi di lingkungan madrasah.

Dalam hal ini, siswa-siswi MAN 2 Banyumas menginisiasi pengembangan sebuah produk Game Based Learning yang dapat menarik minat remaja untuk mau belajar terkait toleransi beragama.

"Secara tidak langsung mereka memperoleh edukasi yang matang terkait praktik toleransi beragama baik di lingkungan sekolah, madrasah maupun di lingkungan masyarakat," jelasnya.

Kepala MAN 2 Banyumas, H Muhammad Siswanto MPdI menyambut gembira dan memgapresiasi atas prestasi ajang WYIIA 2023 yang diraih siswa-siswinya. Medali emas yang didapat menjadi bukti komitmen berprestasi internasional di MAN 2 Banyumas baik akademik dan non akademik. Berbagai prestasi lainnya terus diupayakannya guna mewujudkan madrasah Indonesia yang mendunia.

"Terbukti MAN 2 banyumas bisa berprestasi. Dari Banyumas menginspirasi dunia," pungkasnya. (yda/ads)

Sumber: