Atasi Krisis Air Bersih, Perumdam Tirta Wijaya Targetkan Tambah 5.600 Sambungan Baru

Atasi Krisis Air Bersih, Perumdam Tirta Wijaya Targetkan Tambah 5.600 Sambungan Baru

Kegiatan dropping air bersih di daerah yang mengalami krisi air bersih beberapa waktu lalu.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten Cilacap memiliki potensi bencana kekeringan saat musim kemarau. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan menggandeng instansi terkait untuk mengatasinya. 

Salah satu masalah krusial yang harus diatasi adalah masih terdapat wilayah pinggiran yang belum memiliki akses air bersih, seperti di wilayah Cilacap barat dan Kampunglaut

Untuk itu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Wijaya telah menetapkan target untuk menambah 5.600 sambungan baru pada tahun 2024.

Direktur Utama Perumdam Tirta Wijaya, Bambang Yulianto mengatakan, saat ini pelanggan Perumdam Tirta Wijaya telah mencapai seribu pelanggan. Pihaknya akan berkomitmen untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Meluas, 69.549 Jiwa di 59 Desa Terdampak

BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, Krisis Air Bersih di Purbalingga Masih Meluas

"Kita akan menambah sambungan, terutama untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga masalah krisis air bersih di tahun 2024 bisa teratasi," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar mengatakan, wilayah Kabupaten Cilacap secara keseluruhan dapat terakses air bersih. Untuk itu, pihaknya meminta agar Direktur Utama Perumdam Tirta Wijaya benar-benar mengidentifikasi daerah yang membutuhkan akses air bersih.

"Prioritas utama adalah untuk masyarakat miskin, agar mereka dapat memiliki akses air bersih. Jangan sampai program sambungan air macet bahkan jika sudah ada sambungan ke rumah-rumah," ujar Yunita.

Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap telah menyalurkan 706 tangki air bersih. Sedangkan alokasi bantuan air bersih sebanyak 706 tangki.

BACA JUGA:Terus Bertambah, 58 Desa di 17 Kecamatan di Banyumas Terdampak Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Tersisa 3 Kecamatan di Purbalingga yang Belum Terdampak Krisis Air Bersih

"Kami sudah mendistribukan 706 tangki telah tersalurkan di 68 desa pada 18 kecamatan. Meski anggaran sudah habis namun kami akan menggandeng stakeholder. Jadi jika masyarakat membutuhkan air bersih akan tetap kami salurkan," ujar Plt Kalak BPBD Cilacap, Erna Suharyati. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: