Kekeringan di Cilacap Meluas, 634 Tangki Air Bersih Disalurkan

Kekeringan di Cilacap Meluas, 634 Tangki Air Bersih Disalurkan

Kegiatan dropping air bersih di wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap.-Budi untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kegiatan dropping air bersih di Kabupaten CILACAP terus dilakukan. Saat ini bantuan air bersih disalurkan kepada 15.799 keluarga, yang terdiri atas 47.617 jiwa di 67 desa di 18 kecamatan yang terdampak kekeringan pada musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih 634 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun 2023.

"Bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan akan terus kami salurkan. Karena musim hujan secara umum diprakirakan akan berlangsung mulai Bulan November," katanya.

Dia mengatakan, untuk wilayah di Kabupaten Cilacap yang paling banyak mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Gandrungamu, Kecamatan Cimanggu.

BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Tahun Ini Berpotensi Menjadi yang Terparah

BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Kian Meluas, Dropping Air di 57 Desa di 17 Kecamatan, Paling Parah Kecamatan Kawunganten

"Wilayah tersebut paling banyak mengajukan dropping. Termasuk Kecamatan Dayeuhluhur minta droping air bersih. Ini merupakan fenomena, bukan jaminan daerah tinggi tidak butuh air bersih," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih. BPBD Cilacap memiliki tiga tangki untuk dropping air bersih dengan masing-masing kapasitas 5000 liter.

"Kita hanya bisa mengimbau gunakan air bersih untuk makan minum jangan untuk mencuci bisa dari sumber air bersih lainnya," pungkasnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: