Dropping Air Bersih Terus Berlanjut, Paling Banyak di Cilacap Barat

Dropping Air Bersih Terus Berlanjut, Paling Banyak di Cilacap Barat

Kegiatan dropping air bersih di wilayah Kabupaten Cilacap.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Meski sudah turun hujan, namun kekeringan di sejumlah wilayah Kabupaten CILACAP masih terus terjadi. Dropping air bersih pun terus dilakukan disejumlah wilayah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan, hingga Jumat (6/10/2023), pihaknya sudah mendistribukan air bersih sebanyak 568 tangki air.

"Saat ini ada 61 desa di 17 kecamatan yang terdampak kekeringan. Kita sudah melakukan dropping sebanyak 568 tangki air," ujarnya.

Dikatakan Budi, terdapat tambahan anggaran untuk operasional. Sedangkan anggaran dropping air bersih di tahun ini sebanyak 706 tangki. Sedangkan rata-rata kekeringan berada di wilayah Cilacap Barat.

BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Kian Meluas, Dropping Air di 57 Desa di 17 Kecamatan, Paling Parah Kecamatan Kawunganten

BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Semakin Meluas, Dropping Air Terus Dilakukan hingga Kampung Laut Cilacap

Menurutnya, kekeringan dirasakan sekitar dua bulan terakhir. Sejumlah sumber mata air milik warga seperti sumur mulai mengering dan keruh. Bahkan tak sedikit warga terpaksa membeli air untuk pemenuhan kebutuhan masak dan minum.

"Untuk kecamatan yang paling parah kekeringan yakni Kecamatan Kawunganten. Terdapat 11 desa yang mengalami kekeringan. Kemudian Kecamatan Cimanggu sebanyak delapan desa, dan tujuh desa di Kecamatan Gandrungmangu," kata dia.

Masyarakat diminta untuk dapat menghemat dalam penggunaan air bersih. Terlebih diprediksi musim kemarau akan terus berlanjut hingga akhir Oktober 2023. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: