Atasi Masalah Lingkungan, Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Pelatihan Eco Enzym

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, bekerja sama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 7 Purwokerto dan Team Leader Eco Enzyme Nusantara BANYUMAS yang diwakili oleh Bapak Edi, menggelar pelatihan pengelolaan sisa bahan organik menjadi Eco Enzym bagi kader kesehatan.

Pelatihan sudah dimulai sejak 30 Mei 2023 di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturaden. Dan pada 2 Oktober 2023 kemarin, adalah panen perdana Eco Enzym hasil pelatihan di Bengkel Kerja Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang.

Pelatihan dipimpin oleh Ketua Pengabdian Masyarakat Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Semarang Hari Rudijanto IW, ST, M.Kes, serta didampingi Dr Djamaluddin Ramlan, SKM, M.Kes, Nur Hilal, SKM, M.Kes, Yulianto BE, S.Pd, M.Kes dan Moh. Edy Wibowo, S.Pt. sebagai Team Leader Eco Enzyme Nusantara BANYUMAS.

Hari Rudijanto IW, ST, M.Kes mengatakan, pelatihan tersebut sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Ikut Peduli Tangani PMK dengan Eco Enzyme Gratis

BACA JUGA:Muhammad Edi Wibowo, Pedagang di Tambaksogra Bikin Disinfectan Eco Enzyme dari Buah Afkir, Simak Caranya

"Pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada khususnya kader Kesehatan dan pada umumnya masyarakat Desa Karangmangu, dalam menciptakan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Hari Rudi

Hari Rudi menjelaskan, Eco Enzym adalah cairan ramah lingkungan yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti sisa-sisa buah, sayuran, dan gula jawa.

"Produk ini memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pembersih rumah tangga, pupuk organik, desinfeksi udara dan pengganti bahan kimia berbahaya," terangnya.

Dengan menghasilkan Eco Enzym sendiri, lanjut Hari Rudi masyarakat dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan.

BACA JUGA:Upaya DPU Banyumas untuk Tingkatkan Kualitas SDM di Bidang Teknik Konstruksi Lewat Pelatihan BIM

BACA JUGA:Pemkab Banyumas Tawarkan Opsi Pelatihan UMKM Bagi Para Pekerja di Tambang Emas Ilegal

Adapun acara pelatihan tersebut mencakup berbagai topik, diantaranya pemahaman tentang bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan Eco Enzym, serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Peserta pelatihan diajarkan langkah-langkah praktis untuk menghasilkan Eco Enzym berkualitas tinggi," ujar dia.

Team Leader Eco-Enzyme Nusantara wilayah Banyumas, Moh. Edy Wibowo, S.Pt mengungkapkan bahwa pembuatan Eco-Enzyme ini cukup mudah dan praktis oleh dipraktikan oleh kader Kesehatan Desa Karangmangu Kecamatan Baturaden  dan warga masyarakat di wiayah RT/RW masing-masing.

“Eco-Enzyme ini terbuat dari bahan yang sering kita gunakan dalam rumah tangga sehari-hari, sehingga untuk mencari bahan-bahannya tidak akan sulit,” terangnya.

BACA JUGA:Kaum Difabel Purbalingga Dapat Pelatihan, Ini Kesulitannya

BACA JUGA:Buka Pelatihan Pengasuh, Atikoh Ganjar: Pendidikan Anak 0-5 Tahun Fondasi Penting Ciptakan Generasi Unggul

Kepala Desa Karangmangu, Cucud Waluyo menyampaikan, banyak terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat yang telah mengadakan pelatihan di wilayah kerjanya.

"Kami sangat bersemangat untuk mengadakan pelatihan ini sebagai bagian dari upaya kami untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat," ungkapnya.

Menurutnya Eco Enzym adalah solusi sederhana namun sangat efektif untuk mengurangi polusi lingkungan dan mendukung pertanian organik. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh kader kesehatan Desa Karangmangu untuk ikut serta dalam pelatihan tersebut, guna menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.

"Selain memberikan manfaat lingkungan, Eco Enzym juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Produk ini tidak untuk diperjualbelikan, terkecuali produk turunan seperti sabun Eco Enzym padat maupun cair," pungkasnya. (*/why/ads)

Sumber: