Muhammad Edi Wibowo, Pedagang di Tambaksogra Bikin Disinfectan Eco Enzyme dari Buah Afkir, Simak Caranya

PURWOKERTO - Bisa bermanfaat untuk sesama. Jalan ini yang ditempuh Muhammad Edi Wibowo (50), seorang pedagang sembako di Pasar Tambaksogra. Dia memanfaatkan buah dan sayur bekas diubah menjadi disinfectan. Bermanfaatnya, adalah karena dia bagikan itu secara cuma-cuma. Dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 09.00, Edi berdagang di pasar. Selepas itu, Ia gunakan waktunya untuk membuat Eco Enzyme yang digunakan sebagai disinfectan. https://radarbanyumas.co.id/tim-mahasiswa-farmasi-ump-ciptakan-permen-anticorona/ "Kalau bahan-bahannya, saya biasanya keliling di pasar. Bertanya ke pedagang-pedagang, ada buah atau sayur afkiran tidak, mereka lalu memberikan itu," katanya. Dia memproduksi Eco Enzyme tersebut di rumahnya yang berada di RT2/RW1, Tambaksogra. Edi mempraktekan cara membuat bahan tersebut. Buah dan sayuran yang terkumpul itu, ia cuci sebelum diolah. "Komposisinya 70 persen buah, 30 persen sayuran. Sebetulnya semakin banyak buahnya aromanya jadi lebih harum," tuturnya. Muhammad Edi Wibowo, Pedagang di Tambaksogra Tak hanya buah saja, ada juga kulit-kulit bekas, seperti kulit semangka,kulit nanas, kulit jeruk, dan sebagainya. Menurutnya, dalam satu wadah, hanya diisi 60 persen dari kapasitas saja. Sisakan untuk ruang udara. "Perbandingan bahan di dalamnya adalah 1 gula, 3 bahan organik, dan 10 bagian air," tuturnya. Bahan yang diolah itu tak langsung jadi. Harus menunggu selama tiga bulan untuk kemudian dipanen. "Ini semua dari bahan bekas. Baik bahan organiknya, juga wadahnya," kata dia. Tiap bulan, tak mesti berapa banyak yang diproduksi. Namun, jika wadah memadai bisa menampung hingga 100 liter. Untuk menjadi handsanitizer ataupun disinfectan, ada pengolahan tambahan, dicampur dengan air dengan perbandingan 1:1.000. Dia sebut ini disinfectan ramah lingkungan. "Dari awal program ini program sosial murni, selama saya bisa melakukan kebaikan untuk masyarakat dan diri saya sendiri, saya sempatkan," tandasnya. (mhd)

Sumber: