PKL Alun-Alun Purbalingga Dibatasi Sampai Jam 3 Sore

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) PURBALINGGA masih bersifat persuasif menangani PKL alun-alun PURBALINGGA. Hingga memasang pengeras suara di seputar alun-alun untuk mengingatkan jam 3 sore PKL di lingkar dalam harus pindah.

"Kami sudah rutin melalui pengeras suara yang terpusat di pos jaga Sat Pol PP dan tersambung ke alun-alun. Sembari petugas menyusul penyisiran ke lokasi," kata Kepala Sat Pol PP Purbalingga, Revon Haprindiat, Selasa 3 Oktober 2023 sore.

Ia mengakui harus tetap ngoprak-opraki atau "mengusir" dari area larangan berjualan itu setiap hari. "Sebenarnya sudah ada solusi bagi PKL di alun-alun, yaitu ke Purbalingga Food Center (PFC) Barat. Namun saat sudah di sana, puluhan PKL itu akan kembali ke alun-alun karena sepi di PFC," ungkapnya.

BACA JUGA:Puji Prestasi Pelaku Perundungan, Kepala SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Dihujat Warganet

BACA JUGA:Proses Konsolidasi Tanah Kawasan Jalan Bung Karno Rampung Tahun Depan

Persoalan PKL di zona larangan sebetulnya sudah sangat klasik. Karena berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum ada yang tuntas.

"Kalau saat ada kegiatan massal di alun-alun kami toleransi. Namun hanya sampai kegiatan massal selesai, mereka harus berkemas pindah," tegasnya.

Petugas di lapangan juga sering mendengar curhatan pedagang jika di lokasi PFC Barat sepi pembeli. Lalu satu persatu geser lagi ke seputar alun-alun meski harus berhadapan dengan Sat Pol PP.

BACA JUGA:Bupati Purbalingga Minta Petani Terapkan Pertanian Cerdas Iklim

BACA JUGA:Hendak Salurkan Air Bersih, Mobil Pikap Terperosok Masuk Jurang di Pengadegan

"Kami lakukan penyitaan tempat dagangan sudah pernah dan membuat pernyataan, namun efek jera masih minim," ujarnya. (amr)

Sumber: