Pembangunan Pasar Kroya Cilacap, Tunggu Hasil Analisis Forensik Bangunan

Pembangunan Pasar Kroya Cilacap, Tunggu Hasil Analisis Forensik Bangunan

Suasana pasar darurat Kroya, Cilacap. Pasca bangunan Pasar Kroya terbakar, pedagang pindah ke pasar darurat.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan Pasar Kroya CILACAP semakin menemui titik terang. Saat ini Pemerintah Kabupaten CILACAP melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten CILACAP sedang melakukan persiapan untuk rencana pembangunan. 

Kabid Pasar DPKUKM Kabupaten Cilacap Muhajir mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil analisis forensik bangunan untuk rencana pembangunan kembali Pasar Kroya, Cilacap.

"Betul saat ini tahap analisis forensik bangunan oleh tim. Nantinya hasil tersebut akan menjadi rujukan untuk pembangunan pasar. Kalau hanya hasil menunjukan hanya untuk direnovasi akan segera dilakukan di 2024," kata dia.

Muhajir mengatakan, saat ini sudah ada alokasi sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan Pasar Kroya dari provinsi. Namun, jika pasar harus direnovasi total, maka pihaknya akan mengajukan bantuan kembali ke pusat. 

BACA JUGA:Eks Pasar Kroya Cilacap Akan Dibangun Awal Tahun 2024, Gunakan Anggaran Bantuan Provinsi

BACA JUGA:Bangunan Atas Pasar Kroya Mulai Dibongkar, Pembangunan Masih Menunggu Anggaran

"Kita tunggu dulu hasilnya, biasanya umumnya dua bulan keluar untuk hasilnya," katanya.

Sementara itu salah satu pedagang Pasar Kroya Prabowo berharap, Pemerintah Kabupaten Cilacap bisa segera melakukan perbaikan pasar. Hal ini disebabkan para pedagang yang semakin kelimpungan lantaran hasil jualannya banyak yang tidak laku.

"Semenjak pindah ke pasar darurat, jadi sepi banget, omzet turun 70 persen. Banyak yang bangkrut juga. Kadang di hari-hari tertentu tidak ada pembeli. Lokasi juga sempit, jadi ruang gerak tidak sebebas pasar dulu," katanya.

Dia berharap, nantinya jika Pasar Kroya kembali dibangun, luas los pedagang sebelumnya tidak berubah. Sehingga para pedagang tidak dirugikan lagi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: