Ritual Memetri Bumi di Prembun, Berharap Segera Turun Hujan

Ritual Memetri Bumi di Prembun, Berharap Segera Turun Hujan

Prosesi ritual memetri bumi di Bendung Kecepak 3 Desa Prembun, Selasa (26/9/2023). Tradisi turun temurun sebelum olah lahan pertanian dengan menanggapi lengger.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Desa Prembun Kecamatan Tambak menggelar tradisi memetri bumi di Bendung Kecepak 3 di tengah areal persawahan. Salah satu do'a yang dipanjatkan kepada Tuhan adalah memohon segera turun hujan.

"Semoga setelah memetri bumi ini, turun hujan yang membawa berkah," kata Kepala Desa Prembun, Masudi, Selasa (26/9/2023).

Masudi menceritakan pada tahun 1960 silam di Desa Prembun dibangun Bendung Kecepak 3 untuk petani. Setiap tahun, sebagai wujud rasa syukur, warga menyelenggarakan ritual memetri bumi.

Momen memetri bumi di hari Selasa Kliwon menjelang masa olah lahan pertanian. Satu ekor kambing disembelih untuk melengkapi tradisi.

BACA JUGA:Pemasangan 1.298 APS Parpol dan Bacaleg di Purbalingga Melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2016

BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Siapkan Anggaran Rp 4,093 M untuk Insentif Guru Ngaji

Selain itu, khas memetri bumi di Prembun sebagai desa agraris adalah menghadirkan dua orang lengger. Tradisi turun temurun dari leluhur.

"Semoga pertanian maju, harga gabah sesuai dengan yang kita harapkan," ujar Masudi.

Ketika nanti sudah ada hujan, petani diminta untuk langsung turun ke sawah mengolah lahan. Percepatan tanam sebagai upaya sektor pertanian maju.

BACA JUGA:Desa Wisata Jetis Nusawungu dan Desa Wisata Gentasari Kroya Bakal Dikembangkan Jadi Andalan Cilacap

BACA JUGA:Reposisi Rangka Tulang untuk Kesehatan di Rumah Terapi Isyka

Ritual memetri bumi di Bendung Kecepak 3 dihadiri warga. Tidak hanya dewasa, anak-anak tidak ketinggalan ikut serta melestarikan tradisi.

Warga membawa menu masakan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan bersama. Warga mendapatkan bagian olahan gulai kambing.

"Setiap tahun saya selalu datang ke memetri bumi di Bendung Kecepak 3 ini," tandas Widati. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: