Nilai Ujian Nasional SMP Dinilai Turun, Begini Kata Mendikbud

Nilai Ujian Nasional SMP Dinilai Turun, Begini Kata Mendikbud

Nilai ujian nasional (unas) jenjang SMP sederajat terjun bebas. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan ada sejumlah penyebab penurunan nilai unas SMP tahun ini. Diantaranya adalah perubahan kisi-kisi yang disajikan Kemendikbud. Dia menjelaskan kisi-kisi tahun ini lebih bersifat umum. Wujud kisi-kisinya bukan terlalu detail bahkan menjurus ke bentuk soal ujian. ’’Kita ubah seperti itu, supaya siswa tidak belajar model bimbel (bimbingan belajar, red),’’ katanya. anies-baswedan-komentari-nilai-ujian-nasional-smp Model belajar gaya bimbel, menurut Anies, adalah mengutamakan siswa menggarap latihan-latihan prediksi soal ujian. Dengan model kisi-kisi yang baru, siswa dituntut mempelajari dan memahami materi secara utuh. Faktor berikutnya yang digunakan Anies sebagai alasan penurunan nilai itu adalah, meningkatnya kejujuran siswa. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, ada peningkatan skor indeks integritas ujian nasional (IIUN) tahun ini. Sehingga dia menyebutkan nilai unas SMP tahun ini lebih mendekati kemampuan siswa sesungguhnya. Selama paparan hampir satu jam itu, Anies memang lebih banyak mengulas kenaikan IIUN ketimbang penurunan nilai ujian yang didapat siswa. Dia mengatakan tahun ini ada 44 persen sekolah (23.634 unit) yang memiliki nilai IIUN 80 poin ke atas. Sementara tahun ini hanya ada 23 persen sekolah (12.039 unit) yang mendapatkan skor IIUN 80 poin ke atas. Kepala Puspendik Nizam mengatakan secara keseluruhan unas SMP sederajat berjalan lancar. Dia mengulas kembali bahwa unas siswa ’’biru-putih’’ ini diikuti 4,3 juta siswa dan tersebar di 60 ribu unit sekolah. Poin yang masih jadi ganjalan di Kemendikbud adalah, ada 42 persen atau sekitar 1,8 juta anak mendapat nilai rata-rata kurang dari 55 poin. Skor 55 poin itu adalah standar minimal ketuntasan belajar siswa. Untungnya nilai unas tidak menjadi penentu kelulusan siswa.(*/wan/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: