Fakta Menarik Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Fakta Menarik Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.-travelkompas.com-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gunung Slamet merupakan salah satu gunung vulkanik aktif yang masuk kedalam administrasi Jawa Tengah dan menjadi salah satu gunung yang menjadi tempat favorit bagi para pendaki untuk menantang adrenalin.
Gunung Slamet sangat digrandungi para pendaki dan pecinta Alam dari berbagai daerah, karena keindahan alamanya sebanding dengan perjuangan untuk mencapai puncak.
Mendaki gunung Slamet sama susahnya seperti kamu mendaki gunung Semeru dan Merapi, maka dari itu penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri dan memperbanyak pengetahuan dasar sebelum mendaki gunung Slamet, seperti mencari tahu tentang vegetasi jalur pendakianya dan cuaca yang ada di jalur pendakian.
Jangan sampai aktivitas yang kamu kira akan menyenangkan malah membuat kamu celaka karena kamu minim persiapan. selain keindahan alamnya yang sebanding dengan perjuanganya, gunung Slamet juga menyimpan beberapa fakta - fakta yang tidak kalah menarik.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah Bagi Kamu yang Hobi Mendaki
BACA JUGA:Kemarau, Ini Kondisi Wajib Ditaati Pendaki Gunung Slamet
Berikut ini adalah fakta - fakta menarik tentang Gunung Slamet :
Asal usul nama Slamet
Pada awalnya Gunung Slamet bernama Gunung Agung, Menurut legenda yang ada di masyarakat nama Gunung Agung diubah oleh syekh maulana Maghribi menjadi Gunung Slamet. Beliau merupakan seorang ulama penyebar Agama islam di Jawa.
diberikan nama slamet karena sebenarnya Gunung tersebut sering menunjukan beberapa aktivitas vulkanik yang tinggi, namun Gunung Slamet tidak pernah meletus dengan skala yang besar.
Aktivitas vulkanik yang terakhir kali tercatat ditunjukan oleh Gunung slamet pada tahun 2009.
BACA JUGA:Ada Ojek Ke Jalur Pendakian Gunung Slamet, Segini Tarifnya
BACA JUGA:Pendakian Agustusan Gunung Slamet Mulai Ramai, Ini Jumlahnya
Terletak diantara 5 Kabupaten
Gunung slamet termasuk sebagai Gunung terbesar dan terluas yang ada di Indonesia, karena gunung ini memiliki luas total gunung sekitar 560km2 dan luas vegetasi alam sekitar 312 Km2.
Letak Geografisnya Gunung slamet berada diantara 5 Kabupaten dan 14 Kecamatan di Jawa Tengah, Kab.Banyumas, Kab.Purbalingga, Kab. Pemalang, Kab. Tegal dan Kab. Brebes.
Puncak Gunung slamet ada di 2 Kabupaten,bagian utara terletak di Kab. Pemalang dan bagian selatan terletak di Kab. Banyumas.
Gunung tertinggi ke-2 di Pulau Jawa
Gunung Slamet memiliki ketinggian mencapai 3.428 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Tercatat Gunung Slamet merupakan Gunung tertinggi di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kembali Dibuka, 387 Pendaki Serbu Gunung Slamet Bambangan Hari Ini
BACA JUGA:Per Hari Ini Pendakian Gunung Slamet Ditutup, Ini Resikonya Jika Nekat Naik
Di pulau Jawa Gunung Slamet masuk kedalam deretan beberapa Gunug tertinggi , Gunung Slamet menempati posisi ke-2 setelah Gunung Semeru.
Memiliki banyak jalur pendakian
Karena letak geografisnya yang berada diantara 5 Kabupaten sehingga Gunung ini memiliki banyak jalur pendakian.
Terdapat 8 jalur pendakian di Gunung Slamet antara lain; Jalur Gucci, Bambangan, Kaliwadas, Baturaden, Gunung Malang, Sawangan, Kaligua, dan Dipajaya.
Jalur yang paling sering dilewati adalah melalui jalur Bambangan yang tereltak di Kota Purbalingga, karena waktu tempuhnya yang lebih cepat sekitar 7-8 jam.
BACA JUGA:Anggota Mapala Unsoed Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet, Warek 3 Unsoed : Akan Menjadi Evaluasi
BACA JUGA:BPBD Tegaskan Gunung Slamet Aman, Ini Jumlah Pendaki Perhari
Jalur ini memiliki vegetasi yang rapat dan terdapat 9 pos pemberhentian untuk istirahat, pos ke-5 biasanya dimanfaatkan bagi para pendaki untuk mengambil cadangan air bersih.
Dijalur pendakian ini juga terdapat warung yang menjual makanan dan minuman warung ini tersebar di beberapa pos pendakian 1, 3, dan 5. Jadi tidak perlu khawatir kehabisa logistik.
Berbahaya bagi para pendaki pemula
Bagi kamu yang baru memulai pendakian, tidak disarankan untuk langsung menaiki Gunung Slamet, apalagi jika tidak didampingi oleh orang yang sering mendaki Gunung.
Karena lebih baik kamu mencoba terlebih dahulu Gunung-gunung yang memiliki ketinggian lebih rendah daripada Gunung Slamet.
Ketinggianya yang masuk kedalam puncak ke-2 tertinggi di pulau Jawa, maka untuk mendaki gunung ini butuh banyak persiapan dan pengalaman.
Tidak perlu terburu – buru dan memaksakan karena tertarik akan keindahan alamnya namun malah mencelakakan diri kita sendiri. Menikmati alam harus dengan cara yang sesuai kemampuan diri kita sendiri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: