Banner v.2
Banner v.1

Selama Ramadan, Pendakian Gunung Slamet Bambangan Ditutup

Selama Ramadan, Pendakian Gunung Slamet Bambangan Ditutup

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan masih ramai.-Anto Porter Gn Slamet untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Para pendaki yang berniat tetap menaklukkan Gunung Slamet via Dukuh Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, harus bersabar. Karena selama Ramadan mendatang, pendakian itu ditutup sementara.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kutabawa, Budiyono, Senin 17 Februari 2025. Meski begitu, pengawasan tetap dilakukan pihak pengelola pendakian. Karena pemerintah desa hanya ketempatan, kebijakan pendakian ada di pengelola, Perum Perhutani KPH Banyumas Timur.

"Jika nanti ada keputusan tetap dibuka, maka mungkin saja. Namun kami lebih sepakat ramadan, pendakian ditutup," katanya.

Anto, salah satu porter pendakian Bambangan mengatakan, pendakian via Bambangan hanya aman ditutup per 24-25 Februari 2025.

BACA JUGA:Merapi Erupsi, Gunung Slamet Masih Aman Untuk Pendakian

BACA JUGA:Pendakian Tektok Gunung Slamet Via Pos Bambangan Dilarang, Pendaki Biasa Naik 200 Orang Per Hari

Sementara itu, perwakilan pengelola pendakian Bambangan, Saiful Amri mengatakan, pihaknya belum ada rapat khusus membahas pendakian saat puasa. Namun pantauan status gunung tetap menjadi  prioritas.

Saiful menuturkan, tahun- tahun sebelumnya, tidak ditutup, namun pendakian turun lebih dari 60 persen. Saat ini dalam sehari normal tidak ada event, pendaki kisaran 30 orang sehari.

Saat pendakian, pengelola juga mewajibkan para pendaki membawa satu bibit pohon per orang untuk di tanam di atas sesuai arahan pos pendakian sebelum pemberangkatan. Tujuannya agar vegetasi terjaga serta sebagai wujud cinta alam dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: