Musim Kemarau, 31 Hektar Hutan dan Lahan Hangus Terbakar

Musim Kemarau, 31 Hektar Hutan dan Lahan Hangus Terbakar

Kebakaran hutan dan lahan di Purwokerto Selatan akhir September lalu.-Damkar Banyumas untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pada musim kemarau tahun ini, terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga puluhan hektar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, setidaknya ada 31 hektare yang hangus terbakar dari kasus karhutla

Peristiwa tersebut meningkat pada beberapa bulan terakhir, seiring dengan musim kemarau yang tengah melanda, khususnya di wilayah Banyumas.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andi Risdianto mengatakan, peningkatan tersebut terjadi pada dua bulan terakhir. 

"Musim kemarau dengan suhu yang panas dan menyengat ini, menjadikan rumput dan ranting kering. Sehingga mudah terbakar, jadi potensinya meningkat," katanya. 

Hingga saat ini, BPBD Banyumas telah mencatat, setidaknya ada 16 kali peristiwa Karhutla, dengan luasan total 31,83 hektar.

Peristiwa kebakaran itu tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan. Diantaranya hutan di wilayah Cilongok, Lumbir, Ajibarang, Kebasen, Rawalo, dan sebagainya.

"Enam belas peristiwa itu terjadi di 10 wilayah kecamatan," imbuhnya.

Soal penyebab terjadinya karhutla, BPBD Banyumas tidak bisa memastikan secara pasti. Namun, cuaca yang sangat terik dan kering disebut menjadi salah satu pemicu. Selain itu, tak dipungkiri ada faktor kelalaian dari manusia. 

Sebelumnya diberitakan, dampak musim kemarau tidak hanya pada peningkatan karhutla saja. Melainkan juga krisis air bersih. Sampai saat ini, tercatat ada 73 ribu jiwa mengalami krisis air bersih. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: