Tindak Pidana Perdagangan Orang Marak, Disnakerin : Pasang Pemberitahuan tiap Desa/Keluarahan

Tindak Pidana Perdagangan Orang Marak, Disnakerin : Pasang Pemberitahuan tiap Desa/Keluarahan

Salah seorang pemohon kartu kuning tampak sedang dilayani oleh petugas Disnakerin Cilacap, Senin 28 Agustus 2023.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Maraknya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Wilayah Kabupaten Cilacap akan menjadi perhatian lebih dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin).

Untuk mengatasi itu, pihak Disnakerin akan memasang banner pengumuman pada masing-masing desa atau kelurahan, mengenai informasi pekerjaan di luar negeri melalui PJTKI.

"Kita akan pasang pemberitahuan pada tiap desa, jika ada informasi maka diharapkan mengecek ke Dinas, nanti kita akan taruh nomor Dinas di banner itu," kata Kepala Disnakerin Cilacap, Dikdik Nugraha, Senin (28/8/2023).

Menurut Dikdik, banyaknya PJTKI ilegal atau yang tidak terdaftar menjadi salah satu penyebab maraknya TPPO. Padahal secara aturan semestinya pihak Disnakerin yang menyediakan tenaga kerja, bukan PJTKI yang merekrut sendiri.

BACA JUGA:Potensi TPPO di Cilacap Besar, 165 korban dengan iming-iming bekerja di Korea Selatan dan Eropa

BACA JUGA:Penanganan Abrasi Terkendala Anggaran untuk Wilayah Cilacap Timur

"Kalau yang resmi mereka (PJTKI) pasti lewat kita, jadi semisal mereka nanti ada job untuk pekerjaan di luar negeri tinggal kontak kita saja, kita sediakan tenaga kerjanya," tegas Dikdik.

Dikdik menambahkan, saat ini banyak lulusan baru atau yang belum bekerja, datang ke Dinas untuk mengurus Kartu Kuning sebagai pra syarat mendaftar kerja.

"Setiap hari kerja rata-rata 50 orang mengurus kartu kuning, itu akan masuk ke database Disnakerin, sehingga ketika ada lowongan pekerjaan atau job diluar negeri, mereka yang akan kita prioritaskan," bebernya.

Jika mekanisme itu dilalui, dia meyakini TPPO akan mudah untuk ditekan. Bahkan PJTKI ilegal pun akan mudah untuk ditindak oleh pihak Kepolisian.

BACA JUGA:Sepekan Terakhir, Volume Sampah di Purbalingga Meningkat, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Sampah di Cilacap Berpotensi Sampai 900 Ton Per Hari, Didominasi Sampah Plastik

"Tapi semua kembali ke masyarakat, jika mengetahui info pekerjaan yang tidak jelas kita minta kesadaran untuk segera melapor, jangan karena iming- iming gaji besar lalu tergiur," pungkas Dikdik. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: