Sepekan Terakhir, Volume Sampah di Purbalingga Meningkat, Ini Penyebabnya

Sepekan Terakhir, Volume Sampah di Purbalingga Meningkat, Ini Penyebabnya

Bersih- bersih gabungan dari jajaran OPD yang dilaksanakan insidental. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kegiatan masyarakat saat peringatan Agustusan tahun ini berdampak pada peningkatan volume sampah se Kabupaten Purbalingga. Terdapat penambahan timbulan sampah berdasarkan ritasi dump truk yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Kalipancur.

 

Pengadegan, perhari dengan variasi 1-2 dump truk. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, Bambang Triono melalui Kasi Pengelolaan Sampah, Suyadi merinci, ada sekitar 4,5 persen sampai dengan 9,09 persen peningkatan volume  sampah.

 

"Secara umum, sampah rumahtangga yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Purbalingga dalam sehari rata-rata 100 ton. Sampah itu masuk ke ," rincinya, Senin 28 Agustus 2023.

 

Jumlah itu baru dari perhitungan angkutan truk sampah yang kapasitasnya sudah ditentukan. Dalam sehari sampah 100 ton itu membutuhkan angkutan sampai 25 dump truk ke TPA .

 

BACA JUGA:Awasi Pengumuman DCS, Bawaslu Purbalingga : Masih Nihil Temuan

BACA JUGA:Penerima Gaji Bulanan Aparatur Desa Bisa Berubah, Ini Penyebabnya

 

"Sampah tanggungjawab tidak hanya pada Dinas. Namun kami akan mengoptimalkan fungsi Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R). Saat ini sudah ada 11 TPS 3R yang tersebar di sejumlah kecamatan," jelasnya.

 

Tahun 2023 ini dinas tetap mengoptimalkan semua TPS 3R itu agar mampu mengelola sampah dan memilah serta menghasilkan sampah yang bernilai ekonomi. Harapannya, usia TPA sampah lebih panjang. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: