Hindari Kendaraan, Truk Tronton Bermuatan Semen Terguling Masuk Pekarangan Warga, Begini Kondisi Sopir
![Hindari Kendaraan, Truk Tronton Bermuatan Semen Terguling Masuk Pekarangan Warga, Begini Kondisi Sopir](https://radarbanyumas.disway.id/upload/f268d195a1ff0746738b5b43554f5289.jpeg)
Kondisi truk tronton bermuatan semen tampak dalam kondisi terbalik masuk pekarangan warga di Jalan Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Senin (21/8/2023).-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADAR BANYUMAS - Truk tronton bermuatan semen terguling hingga masuk ke pekarangan milik warga di ruas jalan Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi tepat di depan perumahan Green Hill Jeruklegi, Senin (21/8/2023) sekira pukul 08.00 pagi.
Diketahui, Truk bermuatan semen tersebut dikendarai Arby (28) warga Cilacap, melaju dari arah selatan hendak menuju Banjar Patroman dengan membawa muatan 800 sak semen.
Dari keterangan Suroso (45) selaku warga sekitar, truk tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di lokasi kejadian, sopir kaget karena adanya kendaraan yang hendak masuk ke Perumahan.
"Karena jalan menikung, sopir kaget ada kendaraan yang hendak masuk ke perumahan, sehingga sopir membanting stir ke arah kiri," katanya kepada Radarmas.
BACA JUGA:Jalur Evakuasi Bencana di Cilacap Timur Kurang Memadai dan Sempit
BACA JUGA:PSCS Tergabung dalam Grup 3 Liga 2 2023/2024, Tim Berpengalaman Menanti
Karena terlalu ke kiri, kemudian terdapat lubang bekas galian di pinggir jalan mengakibatkan kendaraan terperosok hingga terguling masuk pekarangan warga.
"Mungkin kondisi muatan yang berat sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga terguliang sebanyak 2 kali masuk pekarangan," lanjutnya.
Beruntung kondisi sopir hanya mengalami luka ringan dan segera dievakuasi ke puskesmas terdekat. Sedangkan kondisi truk masih terperosok menunggu dievakuasi.
"Infonya pengurus perusahaan semen yang akan melakukan proses evakuasi baik itu muatan maupun kendaraannya," paparnya.
BACA JUGA:Innalillahi, Mantan Bupati Cilacap, Probo Yulastoro Meninggal Dunia
Sementara itu, salah satu pengurus perusahaan yang menaungi kendaraan tersebut, yang namanya enggan dikorankan mengaku sudah berkordinasi dengan perusahaan dan secepatnya akan melakukan evakuasi.
"Perusahaan sudah kirim kendaaran kesini untuk evakuasi, terkait kerugian dan lain-lain masih kita data," katanya singkat. (Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: