Jalur Evakuasi Bencana di Cilacap Timur Kurang Memadai dan Sempit

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Jalur evakuasi bencana tsunami di wilayah Cilacap timur kurang memadai. Pasalnya masih banyak dijumpai jalan yang rusak. Salah satunya di Desa Sidayu, Kecamatan Binangun. 

Salah satu warga, Tika mengatakan, di beberapa titik masih terdapat jalan yang rusak. Sehingga warga akan kesusahan melewati jalan tersebut.

"Banyak jalan yang rusak, banyak pasir dan berbatu, sehingga mengusahakan warga untuk melakukan evakuasi. Selain itu, jalan juga sempit jadi dikhawatirkan akan menyulitkan warga lewat," katanya. 

Tika menuturkan, jalan protokol di Kecamatan Binangun juga belum sepenuhnya bagus. Meski sudah ada yang diperbaiki, tetapi masih banyak jalan yang rusak. 

BACA JUGA:Innalillahi, Mantan Bupati Cilacap, Probo Yulastoro Meninggal Dunia

BACA JUGA:Rawan Bencana Tsunami, Rambu Jalur Evakuasi di Cilacap Timur Masih Minim

"Kami harap ruas jalan protokol bisa kembali dilanjutkan untuk perbaikan, karena sangat menyusahkan sudah lama rusaknya. Selain itu dapat menghambat akses masyarakat untuk kegiatan ekonomi," kata dia. 

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap berupaya berkoordinasi dengan instansi terkait akses jalur evakuasi. 

Kepala UPT BPBD Kroya, Sugiarto mengatakan, wilayah Cilacap Timur memiliki tingkat rawan tsunami tinggi, sehingga hal tersebut perlu dipikirkan.

Selain itu, penambahan pemasangan jalur evakuasi juga sangat dibutuhkan. Apalagi, jumlah rambu-rambu evakuasi dinilai masih kurang. 

BACA JUGA:PSCS Tergabung dalam Grup 3 Liga 2 2023/2024, Tim Berpengalaman Menanti

BACA JUGA:Tekan Angka Penangguran, Pemkab Cilacap Buka Peluang Lewat Padat Karya dari Investor

"Kita mendapat bantuan rambu-rambu dipasang sesuai kebutuhan. Yang dibutuhkan masih banyak, wilayah selatan khususnya Cilacap timur baru terpasang. Dan memang banyak jalur evakuasi yang buntu ini perlu dibenahi," katanya. (ray)

Sumber: