57 Orang Warga Desa Prapagan yang Diduga Korban Keracunan Masih Dirawat
Beberapa korban keracunan saat mendapatkan perawatan di salah satu fasilitas kesehatan.-Wartoyo Untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 57 warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap hari ini Rabu (7/8/2024) masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, dari 159 orang yang dilaporkan menderita keracunan.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Cilacap, Pramesti Griana Dewi mangatakan, masih ada 57 orang menjalani pemeriksaan.
"Ada 57 orang yang dirawat. Rincianya di RS Animah Wangon sebanyak 23 orang, RSUD Cilacap (19), RSI Fatimah (11), Klinik Menara Gading (3) dan Puskesmas Jeruklegi 1 (1)," katanya, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, saat ini Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanan dan dikirim pada Senin (5/8/2024) ke Balai Labkes PAK Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:76 Orang Warga Desa Prapagan Cilacap yang Diduga Alami Keracunan Masih Dirawat
BACA JUGA:12 Dokumen dari Kantor UPTD Perbengkelan Dinas PUPR Cilacap Disita Kejaksaan Negeri Cilacap
"Untuk hasilnya baru akan diketahui dalam rentang waktu pemeriksaan di laboratorium 7-10 hari kedepan," lanjut Pramesti.
Selain itu, sudah dilakukan pengobatan dan pemeriksaan pasien di posko kesehatan serta pemantauan terhadap pasien.
"Kemudian kita lakukan pendataan pasien yang sedang di rawat inap dan dilakukan loordinasi lintas program dan lintas sektor," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 159 orang warga Desa Prapagan, Kecamatann Jeruklegi dilaporkan menderita keracunan setelah menyantap hidangan aqiqah di desa setempat.
Dimana kejadian bermula ketika salah satu warga membagikan nasi kotak untuk tasyakuran aqiqah anaknya pada Minggu (4/8/2024) lalu. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: